Diantara berbagai jenis-jenis kelinci yang ada, beberapa diantaranya dikembang biakkan sebagai jenis kelinci hias. Jika sobat mencarinya, inilah pilihannya.

Memelihara kelinci adalah hobi yang menyenangkan. Kelinci adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Diantara berbagai jenis-jenis kelinci yang ada, beberapa diantaranya dikembang biakkan sebagai jenis kelinci hias. Penampilan kelinci hias ini akan membuat Anda yang hobi memelihara kelinci luluh dengan kemanisannya.

Jenis Kelinci Hias
Jenis Kelinci Hias (shutterstock)

Ada beberapa jenis kelinci yang diternakkan sebagai kelinci hias dengan rentang harga mulai seratusan ribu hingga jutaan. Jika Anda masih pemula dan baru mengenal kelinci, disarankan dengan memulai memelihara kelinci dengan harga terjangkau.

Berikut ini akan kami rekomendasikan beberapa jenis kelinci hias yang paling populer mulai dari harga termurah hingga yang mahal. Jika Anda sedang memilih-milih jenis kelinci mana yang akan menjadi peliharaan, kami harap rekomendasi ini bisa membantu Anda mencari pilihan kelinci yang tepat.

Catatan: harga kelinci sangat fluktuatif karena tergantung dari berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kualitas. Para peternak kelinci di setiap daerah juga mematok harga kelinci berbeda-beda.

Jenis Kelinci Hias dan Harganya

1. American Fuzzy Lop

Jenis Kelinci Hias American Fuzzy Lop
Jenis Kelinci Hias: American Fuzzy Lop (shutterstock)

Jika sobat suka kelinci dengan telinga menggantung, kelinci American Fuzzy Lop adalah salah satu pilihannya. Kelinci ini juga memiliki ukuran tubuh kecil alias mini dan membuatnya semakin lucu dan menggemaskan.

Secara fisik dan penampilan, American Fuzzy Lop mirip dengan kelinci Holland Lop. Yang membedakan adalah bulu American Fuzzy Lop lebih lembut dan halus (wol).

Kelinci American Fuzzy Lop adalah hasil persilangan antara kelinci Holland Lop, English Spot dan French Angora (Anggora Prancis).

Oleh karena itulah penampilannya mirip dengan Holland Lop namun bertubuh lebih kecil dan memiliki bulu wol dari sentuhan Anggora Prancis. Berat kelinci American Fuzzy Lop ketika dewasa rata-rata antara 1,5 kilogram hingga 1,8 kilogram.

Harga kelinci American Fuzzy Lop berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 500.000 tergantung pada usia, jenis kelamin dan kualitas.

2. Holland Lop

Jenis Kelinci Hias Holland Lop
Jenis Kelinci Hias: Holland Lop (shutterstock)

Sesuai dengan namanya, kelinci Holland Lop adalah jenis kelinci hias berukuran kecil yang berasal dari Belanda. Kelinci ini mulai dikembang biakkan pada tahun 1950.

Ketika itu seorang peternak kelinci bernama Adriann de Cock menyilangkan kelinci Netherland Dwarf dan French Lop untuk menghasilkan jenis kelinci yang kemudian dikenal dengan Holland Lop.

Berukuran kecil atau mini dengan telinga kecil yang menggantung, kelinci Holland Lop adalah salah satu jenis kelinci yang populer di dunia dan termasuk di Indonesia. Berat tubuh kelinci Holland Lop ketika dewasa berkisar antara 1,5 kilogram hingga 1,8 kilogram.

Harga kelinci Holland Lop berkisar antara Rp. 350.000 hingga Rp. 800.000 tergantung usia, jenis kelamin dan kualitasnya.

3. Netherland Dwarf

Jenis Kelinci Hias Netherland Dwarf
Jenis Kelinci Hias: Netherland Dwarf (shutterstock)

Kelinci Netherland Dwarf adalah kelinci dwarf alias berukuran mungil yang berasal dari Belanda. Salah satu ciri khas Netherland Dwarf adalah telinganya kecil dan pendek.

Kelinci ini dikembangkan pada awal abad ke 20. Untuk menciptkan jenis Netherland Dwarf, ketika itu para peternak menyilangkan jenis Polish (Polandia) dengan kelinci liar berukuran kecil.

Pada awal pengembang biakan, kelinci-kelinci yang dihasilkan masih memiliki sifat liar dan cenderung agresif. Hal ini dikarenakan asal mula penggunaan kelinci liar sebagai indukan. Butuh bertahun-tahun hingga beberapa keturunan berikutnya kelinci Netherland Dwarf pada akhirnya memiliki sifat jinak. Saking mungilnya, berat kelinci Netherland Dwarf ketika dewasa berkisar antara 0,50 kg hingga 1,13 kg.

Harga kelinci Netherland Dwarf berkisar antara Rp. 200.000 hingga Rp. 4.000.000 tergantung usia, jenis kelamin dan kualitas.

4. French Lop

Jenis Kelinci Hias French Lop
Jenis Kelinci Hias: French Lop (shutterstock)

Kelinci French Lop mulai dikembang biakkan di Prancis pada abad ke 19. Ukuran kelinci ini sedang hingga besar. Kelinci French Lop adalah hasil persilangan antara kelinci Checkered Giant dan English Lop.

Bisa dikatakan hasilnya adalah kelinci yang penampilannya mirip English Lop hanya saja berukuran besar yang didapatkan dari Checkered Giant dan telinganya tidak sepanjang English Lop.

French Lop pada awalnya tidak diciptakan sebagai jenis kelinci hias. Kelinci ini ketika itu dikembangkan sebagai jenis kelinci pedaging. Namun seiring waktu kelinci ini mulai mendapatkan perhatian sebagai kelinci hias. Tubuhnya besar dengan berat badan kelinci dewasanya rata-rata berkisar antara 4,5 kg hingga 6,8 kg.

Harga kelinci French Lop berkisar antara Rp. 350.000 hingga Rp. 2.500.000.

5. Anggora

Jenis Kelinci Hias Anggora
Jenis Kelinci Hias: Anggora (shutterstock)

Kelinci Angora atau di Indonesia lebih dikenal dengan kelinci Anggora adalah kelinci yang berasal dari Turki. Kelinci Anggora adalah salah satu jenis kelinci tertua.

Pada awalnya dikembangkan sebagai kelinci yang dimanfaatkan bulunya sebagai wol bahan tekstil. Karena penampilannya yang cantik, kelinci ini juga kemudian populer sebagai jenis kelinci hias.

Pada perkembangannya, muncul beberapa varietas kelinci Anggora yaitu:

  • English Angora atau Anggora Inggris
  • French Angora atau Anggora Prancis
  • Giant Angora atau Anggora Raksasa
  • Satin Angora atau Anggora Satin
  • German Angora atau Anggora Jerman
  • Chinese Angora atau Anggora Cina
  • Japanese Angora atau Anggora Jepang
  • Dan masih ada beberapa lainnya.

Harga kelinci Anggora di Indonesia sangat bervariasi. Harga jual rata-rata mulai Rp. 250.000 hingga Rp. 4.000.000 tergantung usia, jenis kelamin dan kualitasnya.

6. Himalaya

Jenis Kelinci Hias Himalaya
Jenis Kelinci Hias: Himalaya (shutterstock)

Kelinci Himalayan atau di Indonesia dikenal dengan kelinci Himalaya. Kelinci ini adalah salah satu ras kelinci tertua selain Angora. Mulai dikenal dan muncul pada tahun 1900-an di Amerika. Darimana asal kelinci ini belum diketahui karena saking lamanya sejarah kelinci ini dimulai.

Beberapa ahli berspekulasi jika asalnya dari pegunungan Himalaya. Ciri-cirinya yang membuatnya khas adalah bulunya berwarna putih dengan titik berwarna gelap di bagian hidung, telinga, kaki dan ekornya. Ukuran tubuhnya kecil dengan berat badan ketika dewasa berkisar antara 1,1 kilogram hingga 2,2 kilogram.

Harga kelinci Himalaya di Indonesia berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 4.000.000 tergantung usia dan kualitas.

7. Dutch

Jenis Kelinci Hias
Jenis Kelinci Hias: Dutch (shutterstock)

Kelinci Dutch juga dikenal dengan nama Hollander. Meskipun namanya kelinci Dutch yang artinya Belanda, kelinci ini justru dikembangkan di Inggris. Ukuran tubuh kelinci Dutch kecil hingga sedang. Rata-rata berat kelinci Dutch berkisar antara 1,6 kilogram hingga 2,5 kilogram.

Ciri khas utamanya yaitu bulu dua warna dimana putih yang akan berpadu dengan salah satu warna hitam, biru, chinchilla, agouti, coklat, abu-abu dan tortoise.

Harga kelinci Dutch saat ini berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 2.000.000 tergantung usia dan kualitasnya.

8. English Lop

Jenis Kelinci Hias English Lop
Jenis Kelinci Hias: English Lop (shutterstock)

Kelinci English Lop adalah kelinci jenis Lop pertama yang diciptakan. Pertama kali dikembang biakkan pada abad ke 19 di Inggris (sekitar tahun 1800-an). Sebagai kelinci Lop, ciri khas utamanya tentu saja telinga panjang menggantung. English Lop yang kemudian akan menjadi cikal bakal berbagai jenis kelinci Lop lainnya.

Kelinci English berukuran sedang hingga besar. Bulunya pendek dan halus. Kelinci ini ada dalam beberapa varietas warna baik solid dan broken (perpaduan berbagai warna).

Beberapa warna kelinci English Lop adalah oranye-hitam dan coklat kekuningan. Berat kelinci dewasanya berkisar antara 4,1 kg hingga 5 kg.

Harga kelinci English Lop berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 4.000.000 tergantung usia dan kualitas.

9. Flemish Giant

Jenis Kelinci Hias Flemish Giant
Jenis Kelinci Hias: Flemish Giant (shutterstock)

Tubuhnya besar dan memiliki reputasi sebagai kelinci pedaging dan bulu/kulit. Namun seiring waktu, kelinci Flemish Giant mulai menjadi kelinci hias yang dipelihara di tengah keluarga. Dikenal juga sebagai jenis kelinci terbesar, oleh karena itu dia mendapatkan sebutan Giant alias raksasa.

Kelinci Flemish Giant pada awalnya dikembang biakkan di Ghent, Belgia. Berat kelinci Flemish Giant dewasa berkisar antara 6,8 kilogram hingga 10 kilogram. Salah satu kelinci Flemish Giant tercatat memiliki rekor sebagai kelinci terpanjang dengan panjang tubuh mencapa 1,3 meter.

Hadir dalam beberapa varietas warna seperti hitam, biru, coklat kekuningan, abu-abu muda, abu-abu baja, dan putih. Harga kelinci Flemish Giant di Indonesia sangat bervariasi.

Harga Flemish Giant berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 10.000.000 tergantung usia dan kualitas.

10. Lion Head

Jenis Kelinci Hias Lion Head
Jenis Kelinci Hias: Lion Head (shutterstock)

Kelinci Lion Head atau kepala singa. Hal ini karena kelinci ini memiliki bulu atau bersurai yang mirip dengan surai yang dimiliki singa jantan. Tubuhnya berukuran kecil dan kompak.

Kelinci Lion Head dikembangkan di Prancis dan Belgia. Ketika itu para peternak kelinci mengawin silangkan kelinci Netherland Dwarf dan Swiss Fox. Kelinci Lion Head memiliki bobot antara 1,2 kilogram hingga 1,5 kilogram.

Harga kelinci Lion Head di Indonesia berkisar antara Rp. 450.000 hingga Rp. 3.000.000 tergantung usia dan kualitasnya. Lion Head juga menjadi salah satu jenis kelinci hias favorit di Indonesia.

11. Blanc de Hotot

Jenis Kelinci Hias Hotot
Jenis Kelinci Hias: Hotot (shutterstock)

Kelinci Blanc de Hotot atau beberapa orang menyebutnya hanya kelinci Hotot adalah jenis kelinci yang diciptakan di Hotot-en-Auge, Prancis pada tahun 1900-an oleh peternak kelinci legendari bernama Eugénie Bernhard.

Kelinci ini lucu dan menggemaskan dengan penampilan yang seolah memakai eyeliner dengan tubuhnya yang berukuran sedang. Kelinci Hotot selalu berwarna putih dengan garis hitam di sekitar matanya. Berat kelinci Hotot dewasa berkisar antara 4,1 kilogram hingga 5 kilogram.

Harga kelinci Hotot di Indonesia berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 600.000 tergantung usia dan kualitas.

12. English Spot

Jenis Kelinci Hias English Spot
Jenis Kelinci Hias: English Spot (shutterstock)

Kelinci English Spot adalah kelinci berukuran sedang yang dikembangkan di Inggris pada abad ke 19. Ciri khas utamanya adalah bulu putih dengan bintik atau titik berwarna gelap di bulunya. Bagian hidungnya memiliki tanda berwarna gelap lebih besar yang terkadang berbentuk menyerupai kupu-kupu.

Kelinci English Spot berukuran sedang. Tubuhnya bertipe melengkung. Berat kelinci dewasanya berkisar antara 2,2 kilogram hingga 3,6 kilogram.

Harga kelinci English Spot di Indonesia berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 3.000.000 tergantung usia dan kualitasnya.

13. Mini Rex

Jenis Kelinci Hias Mini Rex
Jenis Kelinci Hias: Mini Rex (shutterstock)

Kelinci Mini Rex adalah jenis kelinci yang diciptakan pada tahun 1984 oleh peternak kelinci dari Texas yang bernama Monna Berryhill. Monna mengawin silangkan jenis kelinci Lynx Red dan Dwarf Rex. Beberapa varietas warna kelinci Mini Rex adalah biru, lilac, lynx, himalaya, dan broken.

Mini Rex adalah kelinci berukuran kecil, telinganya panjang dan tegak, bulu pendek dan halus dan termasuk kelinci dengan sifat yang tenang. Berat kelinci Mini Rex ketika dewasa berkisar antara 1,5 kilogram hingga 2 kilogram.

Harga kelinci Mini Rex di Indonesia berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung usia dan kualitas.

14. Dwarf Hotot

Jenis Kelinci Hias Dwarf Hotot
Jenis Kelinci Hias: Dwarf Hotot (shutterstock)

Kelinci Dwarf Hotot bisa dikatakan adalah Hotot versi mini. Kelinci Dwarf Hotot adalah hasil persilangan antara kelinci Netherland Dwarf dan Hotot berwarna putih. Sama seperti kelinci Hotot standar, kelinci Dwarf Hotot juga berbulu putih dengan warna gelap di sekitar matanya.

Kelinci berukuran mini ini memiliki penampilan yang lucu. Berat kelinci dewasanya rata-rata berkisar antara 1 kilogram hingga 1,5 kilogram. Bulunya pendek, lebat dan berkilau. Tipe bulu mereka dinamakan rollback yang artinya akan tetap kembali tegak ketika dibelai.

Harga kelinci Dwarf Hotot berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung usia dan kualitas.

15. Mini Lop

Jenis Kelinci Hias Mini Lop
Jenis Kelinci Hias: Mini Lop (shutterstock)

Kelinci Mini Lop adalah kelinci berukruan mini yang dikembangkan di Jerman. Mini Lop adalah hasil perkawinan silang antara jenis kelinci Chinchilla kecil dengan German Lop. Kelinci ini jinak dan penurut. Penampilannya yang imut dan lucu pasti akan memikat para pecinta kelinci.

Bulu kelinci Mini Lop panjang bertipe rollback. Bulunya terasa halus dan lembut ketika dibelai. Pilihan atau variasi warnanya juga sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah hitam, agouti, broken, putih, self, shaded, ticked dan pola solid. Berat kelinci Mini Lop dewasa rata-rata 2 kg hingga 2,7 kg.

Harga kelinci Mini Lop berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung usia dan kualitas.

16. California

Jenis Kelinci Hias California
Jenis Kelinci Hias: California (shutterstock)

Kelinci California pada mulanya dikembang biakkan sebagai jenis kelinci pedaging. Orang yang pertama kali menciptakannya adalah peternak kelinci bernama George West yang berasal dari California.

Namun seiring waktu, karena penampilannya yang manis dan sifatnya yang jinak dan penurut, kelinci California juga menjadi kelinci peliharaan yang favorit.

Untuk menciptakan kelinci California, George West menyilangkan jenis kelinci Himalaya, Chinchilla dan New Zealand White. Hasilnya adalah kelinci berukuran sedang hingga besar dengan warna yang menyerupai kelinci Himalaya (putih dengan warna gelap di beberapa bagian tubuh).

Bulunya pendek, tebal dan lembut. Warna bulu kelinci California yang diakui hanya berwarna putih dengan beberapa warna gelap di bagian hidung, kaki, telinga dan ekor serta warna mata merah muda. Berat kelinci California dewasa rata-rata antara 3,6 kg hingga 5 kg.

Harga kelinci California berkisar antara Rp. 300.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung usia dan kualitas.

17. Mini Satin

Jenis Kelinci Hias Mini Satin
Jenis Kelinci Hias: Mini Satin (shutterstock)

Kelinci Mini Satin adalah kelinci jenis baru yang dikembangkan pada tahun 1980 hingga 1999. Orang yang mendapat kredit dalam penciptaan jenis Mini Satin adalah seorang peternak kelinci bernama Leo Collins. Ketika itu Leo berhasil mengembang biakkan kelinci Mini Satin albino dan merah.

Sesuai dengan namanya, ini adalah jenis kelinci hias berukuran mini atau kecil. Berat tubuhnya ketika dewasa rata-rata antara 1,3 kilogram hingga 2 kilogram. Kepalanya bulat dan telinganya menggantung.

Beberapa variasi warna kelinci Mini Satin adalah biru, hitam, broken (perpaduan warna apapun dengan putih), siam, putih, merah, opal, chinchilla dan tembaga.

Harga kelinci Mini Satin berkisar antara Rp. 200.000 hingga Rp. 1.000.000 tergantung usia dan kualitas.

Baca juga:

Kesimpulan

Di antara berbagai jenis kelinci yang ada, beberapa jenis kelinci hias yang disebutkan di atas adalah jenis yang menjadi favorit sebagian besar para pecinta kelinci. Penampilan mereka yang mempesona tentu adalah faktor utamanya.

Dan untungnya, sebagian besar kelinci yang disebutkan di atas sangat mudah ditemukan di Indonesia dan harganya terjangkau. Jika Anda baru saja memulai memelihara kelinci, beberapa kelinci hias di atas bisa menjadi pilihannya.

Similar Posts