Kelinci mungil dengan penampilan kepala dan wajah menyerupai singa jantan ini bernama kelinci Lion Head. Bukan tanpa alasan jenis kelinci ini mendapatkan nama Lion Head karena adanya surai bulu wol yang melingkar di sekeliling kepalanya.
Tidak membuatnya terlihat garang layaknya singa jantan, yang ada hanyalah penampilan imut yang menawan.
Sekilas Tentang Kelinci Lion Head
Nama | Lion Head |
Asal | Belgia dan Prancis |
Ukuran | Kecil |
Berat | 1 kg – 1,7 kg |
Temperamen | Jinak, ramah, cerdas, sosial, gelisah dalam kondisi terancam |
Umur | 7 – 10 tahun |
Tingkat Perawatan | Sedang – tinggi |
Sejarah
Kelinci Lion Head awal kali mulai dibudidayakan di Belgia dan Prancis. Kelinci Lion Head adalah hasil persilangan antara jenis kelinci Netherland Dwarf dan Swiss Fox. Akibat persilangan ini kemudian terjadi mutasi genetik yang memunculkan bulu di sekitar kepala hasil keturunannya.
Bulu yang tumbuh di sekeliling kepalanya ini kemudian disebut surai dan disamakan penampilannya dengan singa jantan yang memiliki surai di kepalanya. Penampilannya yang menggemaskan dan memukau akhirnya menjadikan jenis kelinci Lion Head mulai populer pada tahun 1992.
Kelinci Lion Head mulai masuk ke Amerika pada tahun 1998. Perlahan tapi pasti, kelinci ini semakin populer di berbagai belahan penjuru dunia. Lion Head mulai mendapatkan pengakuan secara resmi oleh British Rabbit Council (BRC) pada tahun 2002 dan kemudian disusul oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada tahun 2014.
Meskipun kelinci ini saat ini memiliki banyak varietas warna dan pola, namun ARBA hanya mengakui varietas Tortoise (hitam, biru, cokelat, ungu) dan Ruby-Eyed White (REW).
Ciri-ciri Kelinci Lion Head
- Ukuran tubuh kecil dan kompak dengan berat tubuh kelinci dewasa berkisar antara 1 kg hingga 1,7 kg
- Bulu wol yang melingkar di bagian kepala dan panggul
- Kaki panjang dan ukuran sedang
- Bulu bertipe rollback
- Varietas warna bulu adalah hitam, cokelat, biru, putih, agouti, siam, sable, Ruby-Eyed White (REW) dan poin
- Surai kelinci Lion Head terbagi menjadi dua jenis yaitu single (surai tipis) dan dobel (surai lebat yang terlihat membentuk V jika dilihat dari depan)
- Beberapa kelinci Lion Head tidak memiliki gen surai sehingga mereka tumbuh tanpa memiliki surai.
Temperamen
Kelinci Lion Head dikenal memiliki sifat yang jinak dan ramah. Jenis kelinci hias mini ini juga termasuk kelinci dengan sifat sosial yang tinggi sehingga tidak cocok jika dipelihara sendiri tanpa teman kelinci lain. Meskipun pada umumnya ini adalah kelinci yang jinak, namun dalam keadaan ketika merasa terancam kelinci ini bisa menjadi galak.
Lion Head juga termasuk kelinci yang cerdas. Oleh karena itu kelinci ini bisa dilatih untuk membuang kotoran di tempat tertentu. Selain itu mereka juga bisa dilatih untuk mempelajari trik-trik sederhana dan memahami perintah yang diajarkan secara terus menerus.
Karena itulah kelinci Lion Head bisa menjadi kandidat yang ideal sebagai kelinci peliharaan rumahan. Dengan perawatan dan perlakuan yang tepat, kelinci ini bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat berharga.
Perawatan
Tingkat perawatan kelinci Lion Head berada dalam level menengah. Surainya yang panjang membutuhkan perawatan rutin seperti disisir atau disikat setidaknya minimal dua kali dalam seminggu.
Ada saatnya kelinci akan mengalami molting atau berganti bulu. Pada saat itu bulu kelinci akan mengalami rontok parah dan saat itulah disarankan untuk menyikat bulunya setiap hari.
Perhatikan juga pertumbuhan gigi dan kuku kelinci. Gigi dan kuku kelinci tidak akan pernah berhenti tumbuh oleh karena itu keduanya harus terus terus dirawat secara intensif. Kuku perlu pemotongan secara rutin karena jika tidak hal ini akan membahayakan bagi kelinci itu sendiri dan juga bagi Anda.
Gigi kelinci jika tidak dikontrol pertumbuhannya akan beresiko tumbuh tidak sempurna dan bisa menjadi hal yang membahayakan kelinci.
Untuk mengontrol pertumbuhan giginya, kelinci perlu mendapatkan banyak makanan yang mengandung serat dan membutuhkan media baginya untuk menggigit seperti balok dan gagang kayu atau ada mainan khusus untuk gigitan atau kunyahan kelinci.
Untuk mengontrol pertumbuhan giginya, kelinci perlu mendapatkan banyak makanan yang mengandung serat dan membutuhkan media baginya untuk menggigit seperti balok dan gagang kayu atau ada mainan khusus untuk gigitan atau kunyahan kelinci.
Kelinci ini juga sangat aktif. Jika sobat memeliharanya di dalam kandang sangat disarankan untuk menyediakan kandang dalam ukuran yang tepat. Meski tubuhnya kecil bukan berati kandangnya juga berukuran kecil. Sangat disarankan memilih kandang dengan ukuran minimal 60 x 60 cm. Tempatkan kandang dalam posisi yang aman dari sengatan matahari dan hujan.
Jangan kurung kelinci terus menerus. Berikan waktu minimal 2 hingga 3 jam dalam sehari berada di luar kandangnya. Ajak kelinci Anda bermain untuk membangun ikatan sosial yang kuat agar kelinci sayang dan patuh kepada Anda.
Tidak ada salahnya mengajak kelinci berkomunikasi seperti berbicara kepadanya. Tidak masalah meski kelinci tidak akan paham bahasa manusia namun yang dibutuhkan adalah interaksinya.
Ingat, kelinci tetap membutuhkan interaksi dengan pemiliknya. Memelihara kelinci tidak hanya menyediakan kebutuhan akan makanan saja. Dengan interaksi yang dilakukan secara terus menerus juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental si kelinci sehingga kelinci akan terhindar dari stres.
Untuk memberikan makanan, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kelinci membutuhkan banyak serat dari makanannya. Makanan utama kelinci yang baik adalah rumput hay dan hijauan.
Beberapa hijauan yang sangat baik adalah sayur, kale, timun dan kemangi. Buah juga bisa diberikan sebagai camilan seperti apel (buang bijinya), nanas dan pir.
Dan hal penting berikutnya adalah pastikan kebutuhan minumnya selalu tercukupi. Jangan sampai tempat minumnya kosong dan selalu sediakan air yang segar serta bersih. Jika air minumnya kotor ganti dengan yang baru.
Kebersihan
Untuk menjaga kelinci selalu dalam keadaan sehat, pastikan selalu menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Bersihkan kandang secara rutin agar bebas dari penyakit dan lembab.
Tips singkat membersihkan kandang kelinci:
- Bersihkan kandang setiap hari
- Keluarkan sisa-sisa makanan yang tidak dihabiskan dan buang
- Cuci tempat makan dan minumnya
- Jika ada air minum sisa, buang saja dan ganti dengan air minum baru yang lebih bersih dan segar
- Bersihkan atau lap tumpahan air. Ganti jerami dan alas kandang yang basah dengan yang kering
- Buang kotoran kelinci
- Pembersihan kandang secara total bisa dilakukan mingguan
- Semprot kandang dengan disinfektan ketika dalam keadaan kosong (lakukan seminggu sekali).
Kesehatan
Bentuk muka kelinci Lion Head yang cenderung datar memiliki beberapa resiko gangguan kesehatan seperti gangguan masalah pernafasan dan juga gangguan pada mata. Masalah tersebut biasanya ditemukan pada Lion Head yang berwajah datar (tidak semua kelinci Lion Head berwajah datar).
Beberapa masalah lain yang kerap ditemui menyerang kelinci adalah kutu atau tungau telinga. Rutin membersihkan kotoran di dalam telinganya akan membantu kelinci terminimalisir terkena serangan kutu telinga. Parasit lain yang kerap menyerang kelinci adalah Encephalitozoon cuniculi yang akan membuat kelinci mengalami kepala miring dan kelumpuhan.
Harga Kelinci Lion Head
Harga kelinci Lion Head di masing-masing daerah bisa berbeda. Selain itu harga kelinci juga tergantung pada usia dan kualitasnya. Semakin murni silsilah darahnya maka akan semakin mahal harga kelinci. Berikut ini harga kelinci Lion Head di Indonesia.
Usia | Harga |
---|---|
1 – 3 bulan | Rp. 250.000 – Rp. 500.000,- |
3 – 6 bulan | Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000,- |
> 6 bulan | Rp. 1.000.000 – Rp. 2.500.000,- |
Baca juga:
Kelinci Hotot: Harga, Karakteristik dan Perawatan
Kesimpulan
Kelinci Lion Head cocok dipelihara bagi Anda yang sudah pernah memelihara kelinci sebelumnya. Perawatannya yang berada di tingkat menengah kurang cocok bagi Anda yang baru pertama kali memelihara kelinci.
Namun hal tersebut tidak mengikat, meskipun Anda masih pemula tentu tidak masalah memelihara kelinci Lion Head asal memiliki komitmen yang tinggi.
Pastikan memberikan perawatan yang tepat seperti memenuhi kebutuhan makanan, minuman dan kesehatannya. Pastikan memberikan waktu khusus untuk berinteraksi dengan kelinci untuk membangun ikatan dan menghindari kelinci mengalami stres.