Kelinci Chinchilla adalah jenis kelinci yang memiliki warna khas layaknya hewan pengerat Chinchilla. Kelinci ini cocok bagi pemula yang belajar merawat kelinci.

Kelinci Chinchilla adalah jenis kelinci yang memiliki warna khas layaknya hewan pengerat bernama Chinchilla. Namun dipastikan kelinci Chinchilla bukan kelinci yang dikawin silangkan dengan hewan pengerat tersebut. Penamaannya hanya mengacu kepada warna bulunya yang memang identik.

Jenis Kelinci Chinchilla
Jenis Kelinci Chinchilla (shutterstock)

Sekilas Tentang Kelinci Chinchilla

NamaChinchilla
AsalPrancis, Amerika
UkuranSedang hingga besar
Berat2,5 kg – 7,3 kg
TemperamenJinak, tenang, ramah dan lembut
Umur5 – 8 tahun
Tingkat PerawatanRendah

Kelinci jenis Chinchilla terbagi menjadi 3 varian dan ketiganya sudah diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA), yaitu:

  1. Chinchilla standar
  2. American Chinchilla
  3. Chinchilla Raksasa.

Penampilannya ketiganya mirip hanya ukuran dan berat tubuhnya saja yang berbeda.

Sejarah

Kelinci Chinchilla mungkin lebih dikenal berasal dari Amerika. Namun awal mulanya justru dimulai di Perancis. Orang pertama yang mengembangkan kelinci jenis Chinchilla adalah MJ Dybowski. Tidak diketahui secara pasti tahun berapa MJ Dybowski mulai membiakkan kelinci jenis Chinchilla namun awal kemunculannya adalah tahun 1913 dalam pameran hewan ternak di Saint-Maur, Perancis.

Penampilan Chinchilla langsung menarik perhatian para penggemar kelinci. Warna bulunya yang ketika itu dianggap unik mampu menarik minat para pecinta dan peternak kelinci. Kabar munculnya kelinci jenis Chinchilla terdengar hingga ke Inggris.

Pada tahun 1917, peternak kelinci asal Inggris bernama Haidee Lucy-Hulbert adalah orang pertama yang mendatangkan kelinci Chinchilla ke Inggris. Dan pada tahun 1919, kelinci jenis Chinchilla mulai dipamerkan di pertunjukan New York State Fair di Amerika.

Melihat penampilannya yang mengagumkan, para peternak Amerika kemudian mengambil inisiatif untuk mengembangkan jenis kelinci Chinchilla versi mereka sendiri. Para peternak Amerika menginginkan kelinci jenis Chinchilla yang lebih besar dari versi standar.

Kelinci jenis Chinchilla Amerika pertama kali muncul pada tahun 1924. Secara fisik, ukuran dan bobot tubuhnya melebih ukuran kelinci jenis Chinchilla standar. Berat Chinchilla Amerika berkisar antara 4,5 kg hingga 5,5 kg. Sedangkan varian standar hanya memiliki berat 2,5 kg hingga 5,5 kg.

Sedangkan jenis Chinchilla raksasa adalah hasil persilangan antara jenis Chinchilla dan kelinci Flemish Giant. Ukuran tubuhnya jumbo layaknya Flemish Giant namun penampilan fisiknya khas Chinchilla. Chinchilla raksasa diternakkan sebagai kelinci pedaging untuk memenuhi kebutuhan akan daging kelinci yang saat itu melonjak.

Ciri-ciri Kelinci Chinchilla

Ciri-ciri Kelinci Chinchilla
Ciri-ciri Kelinci Chinchilla (shutterstock)
  • Bulu lembut dan pendek bertipe rollback
  • Warna standar dan khas yaitu warna dasar biru (abu-abu gelap) dengan permukaan warna hitam bercampur putih (sekilas seperti warna perak)
  • Chinchilla standar memiliki berat antara 2,5 kg hingga 5,5 kg
  • Chinchilla Amerika berkisar antara 4,1 kg hingga 5,5 kg
  • Chinchilla raksasa bobotnya berkisar antara 5,5 kg hingga 7,5 kg
  • Telinga lurus dan tegak ke atas dengan panjang sedang
  • Mata warna coklat tua (beberapa juga memiliki warna mata berbeda)
  • Bagian perut berwarna putih.

Temperamen

Secara umum, kelinci jenis Chinchilla ini memiliki temperamen yang jinak dan penurut. Meski lebih dikenal sebagai kelinci ternak pedaging, kelinci ini juga cocok dijadikan kelinci peliharaan di tengah keluarga. Jika diperlakukan dengan lembut sedari kecil, kelinci ini bisa tumbuh menjadi kelinci yang suka dibelai.

Perawatan

Kelinci Chinchilla termasuk kelinci yang mudah dirawat. Bulunya yang pendek tidak memerlukan perhatian khusus. Kelinci juga tidak perlu dimandikan. Jika Anda memeliharanya di dalam ruangan rumah, ada kalanya kelinci harus selalu dibersihkan namun tidak perlu selalu dimandikan.

Habitat

Ketika sobat memutuskan memelihara kelinci, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah tempat tinggal. Kelinci bisa dipelihara di luar kandang secara penuh dan dalam kandang. Ketika memilih kandang, pastikan ukuran kandang memiliki ukuran minimal 4 kali dari ukuran tubuhnya.

Jika memelihara kelinci secara bebas baik diluar ruangan ataupun di dalam rumah, pastikan untuk mengamankan benda-benda berukuran kecil yang berbahaya. Kelinci sangat suka mengunyah apapun, benda seperti kelereng dan yang bermaterial pada lainnya harus Anda singkirkan agar tidak ditelan.

Batasi akses ke beberapa tempat berbahaya seperti tempat dimana ada kabel-kabel listrik. Kelinci akan sangat menyukai kabel untuk dikunyah. Jika tidak ingin kelinci Anda berakhir dalam setruman, pastikan lindungi dan batasi akses kelinci menuju tempat tersebut.

Merawat Kelinci Chinchilla
Merawat Kelinci Chinchilla (shutterstock)

Jika memutuskan untuk memelihara kelinci di dalam kandang sepenuhnya, pastikan kandang berada di tempat yang tertutup dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung, bebas cipratan air hujan dan aman dari hembusan angin kencang. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup dan selalu jaga kebersihan kandangnya.

Bersihkan kandang setiap hari. Buang kotoran kelinci yang berserakan, bersihkan sisa-sisa makanan yang sudah lama tidak dimakan, dan ganti air minumnya dengan air yang selalu segar.

Semprot kandang setiap hari dengan disinfektan agar kuman, bakteri, virus dan sebagainya bisa musnah. Banyak kelinci sakit dan mati berawal dari kondisi kandang yang tidak layak dan memprihatinkan.

Makanan

Makanan utama kelinci adalah rumput hay (70%) dan sisanya adalah perpaduan pelet dan hijauan. Buah juga bisa diberikan sebagai “camilan” dan bukan sebagai makanan utamanya. Rumput hay bisa sobat beli di petshop atau bisa dibuat sendiri dengan mudah.

Sedangkan makanan hijauan yang direkomendasikan untuk kelinci adalah timun, kemangi, mint, wortel, sawi hijau, seledri dan sayuran seperti bayam. Sedangkan buah yang sangat bagus adalah apel (buang bijinya), pepaya, nanas, dan pisang.

Catatan: apapun jenis makanan yang diberikan kepada kelinci kesayangan Anda, pastikan berikan akses air minum yang selalu bersih dan segar.

Kesehatan

Secara umum Chinchilla adalah kelinci yang sehat. Mereka tidak mendapatkan penyakit yang diturunkan oleh para generasi pendahulunya. Namun sama seperti jenis kelinci lain, kelinci ini juga memiliki resiko diserang oleh beberapa masalah gangguan kesehatan.

Harga Kelinci Chinchilla
Harga Kelinci Chinchilla (shutterstock)

Sebagai pemilik kelinci, kita harus waspada dan paham tentang masalah kesehatan umum yang sering menyerang kelinci seperti kembung, diare, scabies (kudis atau gudig) dan sebagainya. Beberapa penyakit yang menyerang kelinci jika tidak segera ditangani dengan tepat akan sangat berpotensi mengancam nyawa.

Baca juga:

Harga Kelinci Chinchilla

Harga kelinci di tiap daerah bisa saja berbeda. Selain itu, usia dan kualitas kelinci juga akan mempengaruhi harganya. Namun secara umum, berikut inilah harga kelinci Chinchilla.

UsiaHarga
1 – 3 bulanRp. 50.000 – Rp. 150.000,-
3 – 6 bulanRp. 150.000 – Rp. 250.000,-
> 6 bulanRp. 250.000 – Rp. 600.000,-

Kesimpulan

Karena perawatannya yang mudah, memelihara kelinci Chinchilla cocok bagi siapa saja bahkan bagi pemula yang baru belajar hobi memelihara kelinci. Yang penting adalah komitmen dalam memeliharanya dengan memperhatikan semua kebutuhannya baik makanan, tempat tinggal dan kesehatan.

Similar Posts