Kelinci Flemish Giant: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Inilah informasi lengkap tentang kelinci Flemish Giant. Berisi informasi umum, cara merawat kelinci, karakteristik, temperamen kelinci dan tips bermanfaat.

Besar, kokoh dan jumbo mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kelinci Flemish Giant. Kelinci ini diberi nama Giant bukan tanpa alasan, ukurannya sangat besar dan menjadi salah satu jenis kelinci terbesar yang ada di dunia ini.

Seperti apa profil lengkap kelinci Flemish Giant? Kami akan mengulasnya berikut ini.

Sekilas Tentang Kelinci Flemish Giant

Sejarah

Budidaya kelinci jenis Flemish Giant dimulai pada awal abad ke 16 di sebuah kota bernama Ghent yang berada di Belgia. Para peternak kelinci ketika itu menginginkan jenis kelinci dengan kualitas terbaik yang akan dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging dan kulitnya.

Kepopuleran kelinci Flemish Giant dimulai pada abad ke 19. Karena ukuran tubuhnya yang besar, Flemish Giant ketika itu menjadi “rujukan” untuk menciptakan jenis kelinci besar lainnya.

Pada tahun 1890, Flemish Giant dikirim ke beberapa negara seperti Amerika untuk dijadikan cikal bakal kelinci jumbo lainnya.

Popularitas Flemish Giant semakin tinggi sejak tahun 1910. Kelinci ini beberapa kali muncul dalam pertunjukan kelinci yang diadakan di beberapa negara.

Ukuran besar dan variasi warnanya yang beragam ketika itu langsung mencuri perhatian para pecinta kelinci. Kelinci Flemish Giant terdaftar dan diakui oleh American Rabbit Breed Association (ARBA) sejak tahun 1893.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant

• Tubuh besar, panjang dan kuat (jantan mencapai 10 kg dan betina mencapai 9 kg)
• Bentuk kepala kelinci jantan dan betinanya berbeda. Jantan memiliki ukuran kepala yang lebih lebar. Sedangkan betina memiliki lipatan berukuran besar (menyerupai bantalan) di bawah dagu yang berguna untuk menghangatkan anak kelinci
• Meski hadir dalam berbagai warna, hanya ada 7 warna yang resmi diakui. Yaitu hitam, biru, fawn (coklat kekuningan), abu-abu muda, abu-abu baja, sandy, dan putih
• Punggung melengkung berbentuk mandolin dari belakang bahu hingga pangkal ekor
• Bulu pendek, padat, tebal dan mengkilap
• Jantan membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk mencapai kedewasaan secara penuh
• Betina membutuhkan waktu 1 tahun untuk mencapai kedewasaan secara penuh
• Telinga panjang dan lebar dan membentuk huruf V.

Temperamen

Meski tubuhnya besar, secara umum Flemish Giant adalah kelinci yang jinak. Dengan penanganan dan perlakuan yang tepat, kelinci ini bisa menjadi peliharaan yang ideal. Namun seperti kebanyakan jenis kelinci lainnya, pada dasarnya kelinci Flemish Giant bisa menjadi agresif dan penakut jika diperlakukan dengan buruk.

Beberapa kelinci terkadang tidak menyukai digendong dan dipeluk secara berlebihan. Sobat harus memahami ketika kelinci menunjukkan gejala mulai kurang nyaman ketika digendong atau dipeluk. Kelinci bisa menggigit ketika merasa dalam kondisi tidak nyaman dan terancam.

Perawatan

Kandang

Dengan ukuran tubuh besar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memeliharanya. Lingkungan tempat tinggal seperti kandang harus memiliki ukuran yang ideal sesuai dengan keadaannya. Tentu saja Flemish Giant akan membutuhkan kandang berukuran besar.

Kandang bisa menjadi faktor yang sangat penting. Jika terlalu sempit dan membatasi ruang geraknya, kelinci bisa stres dan berpotensi memicu kematian. Selain ukuran, kebersihan kandang adalah hal yang wajib diperhatikan.

Kandang yang kotor dan lembab akan lebih mendekatkan kelinci ke kematian. Pastikan kondisi kandang tidak terlalu panas dan cukup mendapatkan kehangatan ketika cuaca dingin.

Makanan

Ukuran tubuh besar artinya adalah porsi makan yang besar. Makanan alami kelinci adalah “hijauan”. Jenis hijauan yang baik untuk makanan kelinci adalah sayuran seperti wortel, sawi, wortel, lobak, daun singkong dan limbah sayuran. Makanan lain yang baik adalah jagung, pepaya, dan tanaman kacang tanah.

Alternatif lain yang populer adalah pelet. Pelet bahkan memiliki nutrisi yang lebih lengkap dan praktis namun kelemahannya membutuhkan biaya yang tidak banyak untuk menyediakan pelet kelinci. Apapun makanan yang diberikan, jangan lupakan juga asupan multivitamin.

Budidaya

Jika sobat merencanakan membudidayakan kelinci jenis Flemish Giant, ada beberapa faktor penting yang harus diketahui. Usia terbaik untuk memulai mengawinkan kelinci adalah ketika berumur minimal 9 bulan hingga 1 tahun dan memenuhi berat badan ideal.

Pada kelinci Flemish Giant, berat badan ideal kelinci yang siap kawin adalah 5 kg hingga 6 kg. Kelinci Flemish Giant membutuhkan waktu 1,5 tahun (jantan) dan 1 tahun (betina) untuk mencapai usia dewasa. Jadi pastikan Flemish Giant Anda memiliki usia tersebut untuk memulai budidaya.

Baca juga:

Kelinci Himalayan: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Kelinci Himalayan adalah jenis kelinci berukuran mini, ramping dan memanjang dengan penampilan khas pada beberapa bagian tubuhnya memiliki warna gelap.

Harga Kelinci Flemish Giant

Harga kelinci Flemish Giant berbeda tergantung dari beberapa faktor (usia dan kualitas).

Kesimpulan

Karena karakter jinak dan perawatannya yang berada di level menengah, kelinci Flemish Giant cocok untuk Anda yang sudah pernah memelihara kelinci.

Jika Anda masih pemula atau baru saja memulai hobi memelihara kelinci, belum disarankan untuk memelihara jenis ini kecuali Anda memiliki kemauan belajar dan komitmen tinggi dalam merawatnya.