Kelinci memang menggemaskan. Bahkan beberapa penggemar kelinci tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mengadopsi jenis kelinci termahal demi kepuasan.
Kelinci adalah salah satu jenis peliharaan favorit selain kucing dan anjing. Kelinci memang imut dan menggemaskan. Bahkan beberapa penggemar kelinci tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mengadopsi jenis kelinci termahal untuk memuaskan hobi mereka.
Dan mereka juga mengerahkan kemampuan maksimal untuk membahagiakan kelinci peliharaannya.
Mungkin Anda saat ini sedang penasaran jenis kelinci apa saja yang masuk dalam kategori “sultan”? Sebelum kita melanjutkan membahas tentang jenis kelinci termahal, sobat harus tahu apa saja faktor yang menyebabkan jenis kelinci tertentu memiliki harga mahal.
Apa yang membuat beberapa jenis kelinci menjadi mahal? Jawaban sederhananya adalah kualitas. Apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas kelinci? Membicarakan kualitas kelinci, ada 3 pembagian yang membuat kualitas dan harga kelinci bisa berbeda-beda meski jenisnya sama.
Perbedaan Kualitas Kelinci
Pet
Jenis kelinci yang masuk dalam kategori pet memang hanya diperuntukkan sebagai kelinci peliharaan. Kelinci yang masuk jenis ini tidak layak untuk dijadikan kelinci breeding (peternakan) dan show (kontes).
Ada beberapa hal yang membuat kelinci masuk dalam kelompok pet seperti kondisi fisik yang memang kurang memuhi syarat. Contoh kondisi fisik yang kurang memenuhi syarat adalah: mungkin si kelinci tubuhnya terlalu kecil atau memiliki jari kaki yang buruk.
Namun bukan berarti yang masuk dalam kategori pet ini adalah kelinci jelek. Mereka tetap memiliki tampilan yang menarik dan mempesona. Dan rata-rata kelinci yang masuk ke jenis pet memiliki harga yang cenderung murah.
Brood
Jenis kelinci yang masuk dalam kategori ini adalah yang memenuhi syarat sebagai kelinci ternak (indukan). Biasanya yang masuk dalam jenis brood adalah kelinci yang secara fisik sebenarnya layak masuk dalam kategori show namun karena ada kekurangan pada fisiknya mereka belum bisa bersaing dalam show.
Karena masih memiliki kualitas fisik yang oke, akhirnya kelinci tersebut dialihkan menjadi kelinci indukan atau ternak (breeding) dengan harapan memiliki keturunan yang berkualitas. Biasanya kelinci yang masuk dalam kategori ini memiliki silsilah jelas dan ras murni.
Show
Kelinci yang masuk jenis kelinci show (pertunjukan) sudah dipastikan memiliki kualitas fisik yang memenuhi standar (SOP). Tidak hanya fisik saja yang harus ditampilkan oleh si kelinci. Kelinci level show juga harus memiliki temperamen yang baik.
Dan yang pasti, kelinci kelas show memiliki silsilah keturunan yang jelas dan murni serta memiliki dokumen-dokumen pendukung yang otentik seperti pedigree dan tatto ear number. Harga kelinci show tentu sangat spesial (mahal). Kelinci show yang “pensiun” kebanyakan akan turun level menjadi kelinci kelas brood dan pet (dan tentu harganya turun).
Jadi jika sobat mencari jenis kelinci termahal, jawabannya adalah jenis kelinci show apapun jenis kelinci tersebut. Dan meski kelinci tersebut bukan kelinci show, kemurnian dan silsilah yang jelas juga menjadi hal yang membuat kelinci memiliki harga mahal.
Berikut ini akan kami ulas beberapa jenis-jenis kelinci yang rata-rata masuk dalam kelas kelinci mahal.
Jenis Kelinci Termahal
1. Lion Head
Kelinci Lion Head dijamin akan membuat sobat jatuh hati. Penampilannya sangat memikat dengan tubuh mini dan bulu yang melingkari wajahnya seperti surai singa jantan. Karena itulah namanya Lion Head alias kepala singa.
Karena Lion Head termasuk jenis kelinci mini, mereka hanya memiliki bobot tubuh seberat 1 kg hingga 1,6 kg ketika dewasa. Kelinci Lion Head berasal dari Belgia. Kelinci ini adalah hasil persilangan kelinci Netherland Dwarf dan Swiss Fox.
Harga kelinci Lion Head berkualitas terbaik mencapai Rp. 2.500.000 hingga Rp. 3.000.000 (tergantung usia).
2. Dutch
Kelinci Dutch meski namanya yang berarti adalah “Belanda”, tapi kelinci ini sebenarnya berasal dari Inggris. Kelinci Dutch adalah salah satu jenis kelinci terpopuler di dunia.
Pada awalnya kelinci ini hanya diternakkan sebagai kelinci pedaging. Namun karena muncul beberapa varietas yang menarik, kelinci Dutch makin populer dan banyak ditampilkan di berbagai show kelinci.
Tubuhnya kompak dan terlihat bulat. Bobot kelinci Dutch pada masa dewasanya berkisar antara 1,6 kg hingga 2,5 kg. Variasi bulunya beragam dan salah satu warna bulunya harus berwarna putih.
Harga kelinci Dutch berkualitas terbaik berkisar antara Rp. 2.000.000 hingga Rp. 2.500.000 (tergantung usia).
3. Anggora
Ciri menonjol kelinci Anggora adalah bulunya yang panjang. Kelinci Angora murni berasal dari Turki dan merupakan salah satu ras kelinci tertua.
Saat ini ada 11 jenis kelinci Anggora dimana 4 jenisnya diakui secara resmi oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA). Empat jenis tersebut adalah Anggora Inggris, Anggora Perancis, Anggora Satin dan Anggora Giant.
Kelinci Anggora pada awalnya diternakkan untuk dimanfaatkan bulunya yang panjang dan halus (wol). Namun karena penampilannya yang menawan, kelinci Anggora juga kerap ditampilkan dalam pertunjukkan kelinci dan menjadi salah satu jenis kelinci favorit peliharaan. Harga kelinci Anggora berkualitas terbaik adalah sebagai berikut.
- Anggora Inggris: Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.500.000,-
- Anggora Perancis: Rp. 2.000.000 hingga Rp. 2.500.000,-
- Anggora Satin: Rp. 2.000.000 hingga Rp. 2.500.000,-
- Anggora Giant: Rp. 2.000.000 hingga Rp. 2.500.000,-
4. Netherland Dwarf
Kelinci Netherland Dwarf sangat populer. Kepopuleran ini dicapai berkat penampilan dan temperamen yang memikat. Ukuran tubuhnya mini, wajahnya bundar dan mungil dan temperamennya jinak. Netherland Dwarf adalah kelinci paling mungil diantara kelinci mini lainnya. Beratnya ketika dewasa hanya berbobot 0,9 kg hingga 1,2 kg saja.
Banyak pilihan variasi warna dan pola kelinci Netherland Dwarf. Beberapa diantaranya adalah putih, coklat, hitam, ruby eyed white (REW), siam, lilac, merah, agouti, opal, chinchilla, lynx dan masih banyak lagi.
Harga kelinci Netherland Dwarf berkualitas terbaik mencapai Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.000.000,- (tergantung usia).
5. Holland Lop
Kelinci Holland Lop adalah hasil persilangan antara jenis kelinci Netherland Dwarf dan French Lop. Orang yang pertama kali membudidayakan kelinci Holland Lop adalah Adrian de Cock. Ciri khas utamanya adalah tubuh mini dan telinga panjang yang menggantung.
Holland Lop hadir dalam berbagai variasi dan pola warna. Beberapa diantaranya adalah coklat kekuningan, putih, hitam, abu-abu, biru, coklat, albino, oranye gelap dan lainnya.
Harga kelinci Holland Lop dengan kualitas terbaik mencapai Rp. 2.500.000 hingga Rp. 5.000.000,-
6. Mini Rex
Kelinci Mini Rex mulai dibudidayakan pada tahun 1984 oleh seorang peternak kelinci bernama Monna Berryhill. Mini Rex adalah hasil persilangan antara kelinci Dwarf Rex dan Lynx Red. Karena mini, ketika dewasa bobot kelinci Mini Rex berkisar antara 1,5 kg hingga 2 kg.
Tubuhnya mungkin kecil namun proposional sehingga terlihat kompak yang pas. Telinganya tegak keatas dan tebal. Beberapa variasi warna bulu kelinci Mini Rex adalah hitam, biru, chinchilla, coklat, himalaya, lilac, lynx, opal, broken, red-eyed white (REW), blue-eyed white (BEW) dan sebagainya.
Harga kelinci Mini Rex pedigree dan kualitas show mencapai Rp. 3.500.000.
Baca juga:
11 Jenis Kelinci Mini: Harga dan Gambar
Kesimpulan
Diantara beberapa jenis kelinci termahal, 6 kelinci diatas adalah yang paling populer. Masih ada beberapa jenis kelinci mahal lainnya.
Kelinci kelas show adalah jenis yang termahal karena memiliki beberapa syarat tertentu seperti silsilah yang jelas, kemurnian ras dan kondisi fisik serta temperamen yang baik. Jadi kelinci mahal mana yang menjadi favoritmu?