Scabies adalah penyakit kulit yang kerap menyerang kelinci. Scabies pada kelinci disebabkan oleh tungau yang bernama Sarcoptes scabiei yang bikin gatal-gatal.
Penyakit kelinci scabies atau kudis adalah salah satu penyakit kulit yang akan menyebabkan tubuhnya akan gatal-gatal dan bisa menimbulkan luka. Jika tidak diobati tentu akan membuat kelinci menderita.
Scabies pada kelinci bagi sebagian orang dianggap gudig. Selain membuat kelinci gatal-gatal, bulunya akan rontok dan merusak penampilannya. Scabies tingkat ringan mudah diobati secara mandiri dan pada kondisi berat sangat membutuhkan pengobatan lebih serius.
Seperti apa penyakit kulit scabies pada kelinci ini dan bagaimana penanganan dan cara mengobatinya akan kami ulas dalam artikel berikut ini. Jika Anda memelihara kelinci, simak artikel ini sebagai panduan dasar dalam merawat kelinci.
Gejala Scabies Pada Kelinci
- Kelinci mengalami gatal-gatal parah
- Bulu rontok parah
- Muncul kerak pada bekas luka yang digaruk kelinci
- Terjadi penebalan kulit
- Jika scabies menyerang kaki, kuku terlihat seperti akan lepas
- Bagian tubuh yang terserang akan bengkak-bengkak.
Catatan: scabies diketahui sering menyerang beberapa bagian tubuh kelinci seperti telinga, hidung / moncong, sekitar mata dan kaki.
Penyebab Scabies
Penyebab utama scabies adalah tungau bernama Sarcoptes scabiei. Namun beberapa kondisi lain bisa memicu perkembangan scabies menjadi lebih cepat.
- Udara yang lembab
- Kondisi kandang yang kotor, basah dan lembab
- Kandang berbahan besi tanpa diberi alas kaki yang ideal.
Scabies pada kelinci sangat menular. Penularannya secara cepat terjadi melalui kontak langsung antara kelinci yang sudah terkena scabies ke kelinci yang masih sehat. Oleh karena wajib segera memisahkan kelinci yang sudah terindikasi terserang scabies.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan
Untuk mencegah kelinci terkena scabies, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan:
- Bersihkan kandang secara rutin dan semprot disinfektan. Jangan sampai kandang basah, lembab dan banyak kotoran berserakan.
- Keluarkan kelinci dari kandangnya setidaknya 2 hingga 3 jam dalam 1 hari.
- Segera pisahkan kelinci yang terkena scabies.
- Letakkan kandang dalam kondisi yang aman dari cipratan air hujan.
Cara Mengobati Scabies Pada Kelinci
Ada beberapa tindakan pengobatan yang bisa diberikan kepada kelinci yang terkena scabies:
- Kepromec oral (dosis pemberian ada dalam kemasan)
- Wormectin 5ml (harus disuntikkan, dosis ada pada kemasan)
- Kepo Max – K 30ml (obat scabies khusus kelinci, dosis ada pada kemasan)
- Intermectin (dosis pada kemasan)
- Amectin (salep obat luar)
- Treat Scabies (obat tetes scabies kelinci)
- Scabies Cream (salep scabies).
Baca juga:
Cara Mengobati Kelinci Kembung yang Ampuh & Efektif
Kesimpulan
Penyakit scabies pada kelinci jika dibiarkan akan membunuh kelinci secara perlahan. Karena lebih baik mencegah daripada nanti mengobati, pastikan selalu menjaga kebersihan kandang kelinci dan hindari kandang yang lembab.
Jangan lupa beri waktu kelinci untuk sesekali menikmati waktu berada di luar kandangnya. Jika Anda belum berhasil menangani kelinci scabies secara mandiri, ada baiknya membawa kelinci ke dokter hewan.