Penyakit yang sering menyerang kelinci adalah mencret. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kelinci mencret. Baca ulasan tentang mencret pada kelinci disini.
Sebagai mahluk hidup kelinci ada masanya akan mengalami gangguan kesehatan atau sakit. Hal klise dan sering menyerang kelinci adalah mencret atau diare. Ada beberapa faktor yang akan menyebabkan penyakit kelinci mencret. Artikel ini akan mengulas secara khusus tentang diare atau mencret pada kelinci.
Kelinci adalah salah satu hewan dengan kondisi fisik yang rentan. Daya tahan atau kekebalan tubuhnya tidak sebaik hewan peliharaan lain seperti contohnya kucing. Dan parahnya, jika kelinci sakit dan tidak segera ditangani dengan baik maka nyawanya bisa saja terancam.
Mencret adalah penyakit klasik yang akan menyerang hewan peliharaan apapun jenisnya. Jika sobat saat ini memelihara kelinci, tentu sangat penting mengetahui tentang mencret pada kelinci agar tahu bagaimana mencegah dan penanganannya.
Karena mencegah dan menangani penyakit seperti mencret ini akan menjadi pengetahuan dasar yang wajib dipahami.
Penyebab Kelinci Mencret
Mari kita membahas dulu penyebab kenapa kelinci mencret. Ada beberapa faktor yang biasanya akan menyebabkan kelinci mencret.
- Pola pemberian makanan yang kurang tepat
- Makan terlalu banyak serat atau kekurangan serat
- Telalu banyak makanan mengandung karbohidrat
- Terlalu sering diberi makanan mengandung banyak air seperti timun
- Diberi makanan yang mengandung banyak gula
- Diberi makanan pelet yang sudah kadaluarsa
- Makanan kotor atau tidak higienis
- Pemberian dosis obat-obatan yang kurang tepat (antibiotik)
- Kandang yang selalu kotor dan lembab atau basah
- Keracunan makanan
- Menderita penyakit dalam yang berat (masalah hati, ginjal dan sebagainya)
- Infeksi parasit Coccidia
- Stres
- Infeksi bakteri atau virus
- Cacingan (cacing pita dan cacing gelang)
- Cuaca buruk (hujan dan dingin).
Apapun penyebab kelinci mencret langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan sebelum semuanya semakin rumit.
Seperti Apa Mencret Pada Kelinci?
Ciri utama ketika kelinci mencret tentu saja feses yang lembek dan cair serta berwarna coklat atau kehijauan. Feses normal kelinci adalah padat dan bulat serta ada makanan yang masih menempel seperti rumput. Kebanyakan diare atau mencret dialami oleh kelinci-kelinci muda dengan kekebalan tubuh yang masih rendah.
Selain feses cair atau lembek, berikut ini gejala lain yang akan dialami kelinci mencret:
- Nafsu makan menurun atau hilang
- Badan lemas dan lesu
- Selonjoran (karena perutnya sakit)
- Wajah pucat
- Mata sayu
- Suhu badan turun (dingin ketika tubuhnya dipegang)
- Perut membesar atau buncit
- Bau feses lebih menyengat
- Bagian anus dan sekitarnya akan selalu kotor dengan feses.
Jika kelinci mencret tidak segera ditangani dengan baik, kelinci akan mengalami dehidrasi berat dan kemudian mati. Sangat banyak kasus kelinci mati karena mencret.
Menangani Kelinci Mencret
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika tahu kelinci mengalami mencret adalah segera memisahkannya dari kelinci lain yang masih sehat. Mencret atau diare bisa menular dengan sangat cepat. Langkah selanjutnya adalah mengobati kelinci mencret.
Obat Kelinci Mencret
Obat Kelinci Mencret Tradisional
Ada beberapa pilihan obat-obatan mencret untuk kelinci. Pada kasus mencret ringan hingga sedang, beberapa cara pengobatan tradisional berikut ini akan memberikan hasil yang sangat baik bagi kelinci.
- Daun pisang yang masih muda
- Daun jambu yang masih muda
- Daun pepaya yang sudah dikeringkan (jemur dulu)
- Daun jambu biji
- Daun nangka
- Daun kemangi
- Parut kunyit, peras airnya, tambah madu dan minumkan
- Madu + gula merah dan tambahkan sedikit air hangat.
Catatan: jika kelinci tidak doyan makan, tumbuk atau blender daun-daunan tersebut kemudian rebus dengan sedikit air. Saring airnya kemudian tambahkan madu dan lanjutkan dengan meminumkannya ke kelinci (berikan ketika hangat).
Pemberian makanan diatas untuk pengobatan diare hanya bisa diberikan kepada kelinci mencret namun yang masih doyan makan. Jika kelinci mencret ditambah tidak memiliki nafsu makan dan lemas, dibutuhkan tindakan pemberian obat secara langsung.
Obat Khusus
Selain dengan cara tradisional, pemberian obat khusus mencret juga bisa diberikan secara mandiri. Untuk memberikan beberapa obat-obatan berikut ini Anda akan membutuhkan (salah satu) pipet, sendok kecil dan spuit (suntikan yang sudah dilepas jarumnya). Berikut ini beberapa pilihan obat mencret kelinci yang bisa dipilih.
- Rebung (nama obat diare dan kembung kelinci). Dosis bisa dilihat pada kemasan
- Intertrim (dosis bisa dilihat pada kemasan)
- Super Tetra (campur dengan air hangat)
- Diapet kapsul (buka kapsulnya, campurkan dengan air hangat kemudian minumkan dengan dosis 2ml pagi dan 2 ml sore)
- Sulfamax 24%
- Entrostop anak (cair). Dosis 0,3 hingga 0,5 ml untuk kelinci dewasa dua kali sehari.
Catatan: selama penanganan pengobatan kelinci mencret, jangan beri makanan ke kelinci selama 7 hingga 10 jam. Hal ini agar perut kelinci kosong dan semua kotoran atau sisa-sisa makanan bersih. Selain itu untuk mempercepat proses penyembuhan luka dalam.
Penting: jika pengobatan mandiri sudah dilakukan dan belum membuahkan hasil, segera bawa kelinci ke dokter hewan.
Mencegah Kelinci Mencret
Untuk mencegah kelinci mencret, ada beberapa cara yang harus kita lakukan. Bagaimanapun juga lebih baik mencegah daripada mengobati.
Bersihkan Kandang
Kandang atau tempat tinggal kelinci harus selalu dalam keadaan bersih. Jangan sampai kandang dalam kondisi lembab atau becek. Keluarkan kelinci ketika membersihkan kandang. Semprot dengan disinfektan minimal 2 hari sekali. Banyak penyakit yang menyerang kelinci diawali karena kondisi kandang yang kotor dan memprihatinkan.
Makanan
Pemberian makanan juga memegang peranan penting untuk mencegah kelinci diare. Pastikan memberi kelinci dengan makanan yang imbang nutrisinya. Jangan berikan makanan yang dilarang untuk dimakan kelinci.
Dan pastikan makanan yang diberikan selalu dalam keadaan bersih. Sobat bisa membaca artikel berikut ini untuk mendapatkan panduan memberi makan kelinci.
Penyapihan
Kelinci yang terlalu cepat disapih (lepas susu induk) akan lebih rawan terkena berbagai masalah kesehatan salah satunya mencret. Oleh karena itu Anda jangan bernafsu untuk menjual anak-anak kelinci yang masih menyusu ke induknya. Saat yang tepat untuk menyapih anak kelinci adalah pada usia dua bulan.
Baca juga:
Cara Mengobati Kelinci Kembung yang Ampuh & Efektif
Mental
Menjaga kelinci terhindar dari stres adalah salah satu kunci menjaga kelinci tetap sehat. Bagaimana agar kelinci tidak stres?
- Beri waktu kelinci untuk merasakan kebebasan di luar kandangnya (2-3 jam dalam sehari)
- Ajak kelinci berkomunikasi dan bersosialisasi. Ajak kelinci bicara meski mereka tidak paham bahasa manusia
- Ajak kelinci Anda bermain-main.
Kesimpulan
Dengan mengetahui penyebab dan pengobatan kelinci mencret, harapannya adalah kita bisa memberikan perawatan yang tepat kepada kelinci kesayangan. Harapannya adalah kelinci bisa sembuh dan selamat dari serangan diare. Selain itu kita juga bisa melakukan pencegahan agar kelinci tidak mengalami diare atau mencret. Semoga berhasil.