Kelinci Holland Lop adalah salah satu jenis kelinci peliharaan yang sangat populer khususnya di Indonesia dan dunia pada umumnya.
Bukan tanpa alasan kenapa kelinci Holland Lop sangat populer. Tubuhnya kecil dan imut dengan telinga panjang menggantung serta berwajah polos membuat mereka telihat sangat menggemaskan.
Sekilas Tentang Kelinci Holland Lop
Nama | Holland Lop |
Asal | Belanda |
Ukuran | Kecil |
Berat | 1 kg – 1,8 kg |
Temperamen | Aktif, enerjik, jinak, tenang |
Umur | 5 – 7 tahun |
Tingkat Perawatan | Sedang – tinggi |
Sejarah
Seperti namanya, kelinci ini berasal dari Belanda. Sejarahnya dimulai pada tahun 1950-an. Orang yang berada di balik terciptanya kelinci ini adalah seorang peternak kelinci yang berasal dari Tilburg, Belanda, bernama Adrian de Cock. Ketika itu Adrian de Cock melakukan perkawinan silang antara jenis kelinci Netherland Dwarf dan French Lop.
Oleh karena itu kelinci Holland Lop memiliki penampilan perpaduan antara keduanya. Telinga panjang menggantung milik French Lop dan tubuh kecil milik Netherland Dwarf. Ketika itu Adrian menginginkan kelinci bertelinga panjang menggantung seperti French Lop namun bertubuh kecil.
Kemunculan awal Holland Lop di hadapan publik dimulai setelah kelinci ini mendapatkan pengakuan dari Governing Netherland Rabbit Council pada tahun 1964. Sejak itulah banyak kelinci Holland Lop kemudian dikirim ke beberapa negara dan mendapatkan popularitasnya.
Pada tahun 1976, Hollap Lop diekspor besar-besaran ke Amerika Serikat. Para peternak kelinci Amerika kemudian membudidayakan lagi sehingga jumlahnya semakin banyak. Pada tahun 1979, kelinci Holland Lop mendapatkan pengakuan American Rabbit Breeders Association (ARBA). Kepopuleran kelinci Holland Lop semakin memuncak pada medio tahun 1980-an.
Ciri-ciri Kelinci Holland Lop
- Tubuh pendek, kecil, berotot dan kompak
- Kaki tebal, pendek dan tulang besar
- Berat tubuh kelinci dewasa berkisar antara 1 kg hingga 1,8 kg
- Telinga panjang menggantung dan menempel pipi
- Hidung pendek dan bulat
- Bulu pendek bertipe rollback
- Variasi warna dan polanya sangat beragam. Beberapa warna yang populer adalah coklat kekuningan, putih, biru, abu-abu, coklat gelap, bicolor, tricolor, albino dan sebagainya
- Ekor kecil, lurus dengan bulu tipis yang halus.
Temperamen
Kelinci Holland Lop secara umum adalah jenis kelinci yang tenang. Namun ada kalanya kelinci ini akan bersikap aktif dan enerjik. Temperamennya jinak dan bersahabat sehingga mereka bisa menjadi peliharaan yang menyenangkan. Holland Lop juga sangat cocok hidup dengan anak kecil di sekitar mereka.
Untuk mendukung tingkat aktifitasnya, berikan mereka waktu beberapa jam setiap hari untuk menikmati waktu berada di luar kandangnya. Terus menerus berada di dalam kandang kurang baik bagi fisik dan mental mereka. Meski jinak, jika stres kelinci Holland Lop juga bisa menjadi kelinci yang galak.
Perawatan
Habitat
Jika Anda memutuskan ingin memelihara Holland Lop, tentukan apakah ingin memeliharanya secara bebas atau di kandang. Jika ingin menempatkan kelinci ini dalam kandang, pastikan berikan kandang dengan ukuran dan kondisi yang ideal. Ukuran minimal kandang kelinci adalah 4 kali dari ukuran tubuh mereka.
Ukuran minimal kandang untuk memelihara satu kelinci Holland Lop adalah 60 x 60 cm. Untuk dua ekor kelinci disarankan memiliki kandang berukuran 90 x 90 cm dan seterusnya. Meski pada akhirnya dipelihara di dalam rumah atau bebas berkeliaran, tetap sediakan kandang sebagai sarang kelinci.
Jika memelihara kelinci secara bebas baik diluar ruangan ataupun di dalam rumah, pastikan untuk mengamankan benda-benda berukuran kecil yang berbahaya. Kelinci sangat suka mengunyah apapun, benda seperti kelereng dan yang bermaterial pada lainnya harus Anda singkirkan agar tidak ditelan.
Batasi akses ke beberapa tempat berbahaya seperti tempat dimana ada kabel-kabel listrik. Kelinci akan sangat menyukai kabel untuk dikunyah. Jika tidak ingin kelinci Anda berakhir dalam setruman, pastikan lindungi dan batasi akses kelinci menuju tempat tersebut.
Untuk penempatan kandang, pastikan berada di tempat yang tertutup dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung, bebas cipratan air hujan dan aman dari hembusan angin kencang. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup dan selalu jaga kebersihan kandangnya.
Bersihkan kandang setiap hari. Buang kotoran kelinci yang berserakan, bersihkan sisa-sisa makanan yang sudah lama tidak dimakan, dan ganti air minumnya dengan air yang selalu segar.
Semprot kandang setiap hari dengan disinfektan agar kuman, bakteri, virus dan sebagainya bisa musnah. Banyak kelinci sakit dan mati berawal dari kondisi kandang yang tidak layak dan memprihatinkan.
Makanan
Makanan utama kelinci adalah rumput hay (70%) dan sisanya adalah perpaduan pelet dan hijauan. Buah juga bisa diberikan sebagai “camilan” dan bukan sebagai makanan utamanya. Rumput hay bisa sobat beli di petshop atau bisa dibuat sendiri dengan mudah.
Sedangkan makanan hijauan yang direkomendasikan untuk kelinci adalah timun, kemangi, mint, wortel, sawi hijau, seledri dan sayuran seperti bayam. Sedangkan buah yang sangat bagus adalah apel (buang bijinya), pepaya, nanas, dan pisang.
Catatan: apapun jenis makanan yang diberikan kepada kelinci kesayangan Anda, pastikan berikan akses air minum yang selalu bersih dan segar.
Kesehatan
Secara umum kelinci Holland Lop adalah kelinci yang sehat karena tidak memiliki penyakit genetik. Gangguan kesehatan yang biasanya menyerang kelinci adalah diare, kembung, gudik, radang mata dan sebagainya. Namun dengan perawatan yang tepat, kelinci bisa terhindari dari masalah tersebut.
Masalah kesehatan lain yang sangat berbahaya adalah serangan virus. Untuk mengantisipasi serangan virus pada kelinci, sobat bisa memberikan vaksinasi secara rutin kepada kelinci. Untuk menjaga kesehatan fisik kelinci sangat dibutuhkan perawatan yang baik. Memperhatikan pemberian makanan dan menjaga kebersihan kandang ada faktor utamanya.
Sobat juga harus tahu bahwa gigi kelinci akan selalu tumbuh. Pertumbuhan gigi kelinci jika tidak diamati dengan baik akan membuat giginya tumbuh berlebihan atau berantakan. Pastikan memberikan media sebagai gigitan atau kunyahan. Ada produk mainan khusus untuk gigitan kelinci atau berikan saja kayu atau balok kecil untuk digigit.
Selain kesehatan secara fisik, kesehatan secara mental jangan lupa diperhatikan. Apa yang dimaksud kesehatan mental? Kelinci mudah sangat mudah stres, dan ketika kelinci stres, banyak hal buruk bisa terjadi seperti sifatnya yang menjadi galak dan merembet ke masalah fisik lainnya.
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental kelinci? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jangan kurung kelinci di dalam kandangnya secara terus menurus. Berikan waktu setidaknya 2 hingga 3 jam dalam sehari bagi kelinci untuk menikmati waktu di luar kandangnya.
Ajak kelinci untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Ajak mereka bicara meski kelinci tidak akan paham bahasa manusia. Ajak kelinci berinteraksi dan bermain. Kegiatan seperti ini tidak hanya akan menjaga kesehatan mereka secara mental namun akan membangun ikatan antara kelinci dengan pemiliknya.
Baca juga:
Kelinci Lion Head: Harga, Karakteristik dan Perawatan
Harga Kelinci Holland Lop
Harga kelinci Holland Lop sangat bervariasi tergantung usia dan kualitasnya. Beberapa peternak kelinci di beberapa daerah juga memberikan harga berbeda-beda. Berikut ini harga kelinci Holland Lop berdasarkan usianya.
Usia | Harga |
---|---|
1 – 2 bulan | Rp. 250.000 – Rp. 500.000,- |
3 – 6 bulan | Rp. 500.000 – Rp. 800.000,- |
> 6 bulan | Rp. 800.000 – Rp. 3.000.000,- |
Kesimpulan
Jika sobat penggemar jenis kelinci mini, kelinci Holland Lop bisa menjadi pilihannya terbaik. Temperamennya yang manis serta penampilannya yang imut dan menggemaskan adalah perpaduan yang ideal.
Jika sobat masih pemula atau baru saja memulai hobi merawat kelinci, Holland Lop juga pilihan tepat bagi Anda. Perawatannya tidak sulit dan karakteristiknya tepat untuk pemula. Kunci utama memelihara kelinci adalah komitmen dan tanggung jawab.