Review Honda Beat 2016 – Selama dua tahun ini saya menggunakan motor matic dari merk “Y” dan hampir setiap hari selalu terpikir untuk ganti motor ke Honda. Kenapa waktu itu saya memilih merk “Y” ? Saat itu saya belum terlalu paham dunia motor matic. Saya mikirnya semua motor matic sama saja dari segi apapun. Seluruh anggota keluarga semua adalah pemakai merk Honda. Saya mikirnya ingin tampil beda dengan merk lain. Awalnya saya juga tidak terlalu kepingin untuk beralih ke matic. Waktu itu istri membeli Honda Beat 2014, saya benar-bener terpesona dengan kenyamanan matic ini. Biasanya naik motor bebek cepet pegal badan, namun setelah memakai motor matic Honda Beat teryata nyaman dan tidak cepat pegal ke badan. Akhirnya setelah 6 bulan kemudian saya beralih ke matic merk “Y”. Dan ketika pertama kali mengendarai saya langsung kaget kok beda sekali baik dari segi tarikan, kenyamanan DLL (banyak kalau dijabarkan). Akhirnya setelah 2 tahun pas saya memakai matic “Y” tersebut, keinginan untuk bermigrasi ke Hondat Beat terealisasi juga. Oke untuk pembukaan saya rasa cukup yukk lanjut ke review.
Seperti yang kita tahu secara kasat masa Honda Beat FI 2016 mengalami perubahan bentuk fisik dibandingkan Honda Beat sebelumnya. Banyak fitur yang mengalami perubahan dan penambahan yang dibawa oleh Honda Beat 2016 ini. Model adalah salah satu pertimbangan saya memilih Honda Beat 2016 ini. Karena memang saya tidak punya pilihan motor tipe lain di benak saya ketika memutuskan ingin ganti motor matic. Mesin masih 110 cc pun tidak masalah buat saya karena saya bukan pembalap. Oiya disini yang saya review adalah Honda Beat FI 2016 CW ya karena cari yang paling murah.
Honda Beat FI 2016 |
Sebelum melanjutkan ke review Honda Beat 2016, berikut beberapa perubahan yang dibawa Honda Beat FI 2016 :
- Mesin 110 cc berpendingin udara eSP
- Fitur ECO Indicator yang akan membantu anda berkendara secara irit. Saat anda berkendara dengan irit, indikator ini akan menyala di panel meter.
- Akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200m.
- Top speed hingga 94 km/jam
- Penggunaan BBM 59 km / liter dengan penggunaan fitur ISS (metode pengeteas EURO 3)
- Kapasitas fuel tank lebih besar hingga 4 liter.
- Ban tubeless.
- Combi Brake System (CBS) untuk tipe CBS dan CBS ISS.
- Standar samping otomatis (side stand switch) – Mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun, sehingga menghindari resiko pengendara lupa menaikkan standar samping.
- Parking Brake Lock – Berfungsi sebagai rem tangan, mencegah motor loncat saat menghidupkan mesin, serta praktis dan nyaman saat parkir atau berhenti di tanjakan.
- Secure Key Shutter – Sistem penguncian bermagnet yang kuat dan nyaman, untuk menghindar resiko pencurian.
- Kapasitas bagasi besar (11 liter).
- Ketinggian jok yang nyaman setinggi 740 mm.
- Speedometer dengan gabungan digital-analog.
Speedometer Honda Beat 2016 |
Navigasi Klakson dan Sein Honda Beat 2016 |
Ban Tubeless Honda Beat FI 2016 |
Lampu Depan / Tampilan Depan
Sorot Lampu Depan Honda Beat 2016 |
Bagian depan mengalami perubahan model. Sebenarnya saya masih suka tampilan depan dari Honda Beat tipe lama. Bagian lampu sein menjadi lebih “lancip” dan memanjang. Oya dan ada tambahan lampu semacam lampu kota yang menyala ketika kontak di posisikan ON. Ketika posisi motor menyala baru head-lamp utama akan menyala. Dan sorotan lampu utama sekarang menjadi lebih jauh (seperti posisi DIM Honda Beat lama) namun ruang kosong jarak pendek sorotannya digantikan oleh lampu kota tadi.
Bagian Depan Honda Beat FI 2016 |
Jok
Untuk bagian jok ada pengembangan sedikit. Bentuknya sekarang untuk bagian pengemudi bagian depan sedikit lebih kotak dan lebar dibandingkan Beat tipe lama. Dan sayangnya untuk tingkat kekerasan jok masih sama seperti Honda Beat tipe lama masih sama-sama keras (untuk hal jok ini saya merasa lebih cocok dengan tipe jok matic merk “Y”). Namun masalah kekerasan jok ini relatif karena penilaian masing-masing Rider tentunya sangat berbeda. Dan ketinggian jok sepertinya juga tambah tinggi karena saya agak berjinjit ketika naik Beat 2016 ini.
Jok Honda Beat 2016 |
Yang mengalami perubahan lain adalah bagian untuk menempatkan barang / glove di bawah kemudi. Di bagian sebelah kanan kedalaman ruangan sekarang menjadi lebih “dangkal” daripada tipe Beat yang lama.
Kantong Beat |
Riding Position
Riding Position atau posisi mengemudi saya merasakan sangat berbeda. Handling juga saya rasakan lebih enak Beat FI 2016. Tapi karena perubahan Handling dan riding position ini saya merasakan awal-awal menggunakan Beat 2016 adalah pegal di bagian pundak kiri. Dulu ketika awal memakai matic “Y” saja juga merasakan pegal-pegal di bagian pundak kiri namun setelah agak lama mungkin jadi terbiasa dan rasa pegal-pegal tersebut juga hilang.
Bagian CVT dan Shock Honda Beat 2016 |
Secara performa jika dibandingkan dengan Beat tipe lama tidak ada perubahan signifikan namun mungkin karena ini masih motor baru untuk menggapai top speed (sekitar 80 kpj, lebih dari itu saya tidak berani) sangat cepat. Getaran mesin lebih halus dan stabilitas berkendara juga lebih mantab (sekali lagi mungkin karena ini masih motor baru). Oh ya dan yang asyik adalah Electric Starter juga halus dan senyap bahkan terkadang saya belum menyadari kalau ternyata motor sudah hidup (sudah seperti tipe Vario). Seperti yang kita tahu kalau Beat lama electric starter sangat dikenal istilah “bletak dorrrr” karena begitu berisiknya ketika di starter. Sedangkan untuk Kick-starter juga lebih mudah “nyantol” ketika di genjot.
Lampu Belakang Mirip Vario 2016
Tampilan Belakang Honda Beat 2016 |
- Mesin yang halus dan enteng
- Tarikan yang handal (dan progresif)
- Handling yang makin nyaman
- Model yang (menurut saya) menarik
- Shock empuk khas honda
- Irit bahan bakar
- Indikator ECO Riding yang sangat membantu
- Electric Starter yang makin halus dan senyap
- Ban Tubeless
- Variasi Velg model baru
- Lampu belum LED
- Parking Brake Lock posisinya terlalu jauh dari jangkauan jari secara langsung
- Jok yang keras
- Handling rem lembut namun membuat rem serasa kurang pakem.
- Saya rasakan engine break lebih besar dibandingkan dengan Beat generasi sebelumnya
- Masih ada letupan knalpot, heran saja kok belum ada perubahan untuk hal ini