Biji pepaya ternyata mengandung banyak nutrisi yang bisa membantu mengobati beberapa masalah kesehatan. Apa saja manfaat biji pepaya bagi kesehatan manusia?
Banyak orang menyukai buah pepaya terutama karena rasa manisnya dan tentu saja manfaatnya yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Pepaya adalah buah yang disukai karena rasanya yang lezat dengan nutrisi yang luar biasa.
Sayangnya, banyak orang yang sering membuang bijinya dan hanya menikmati daging buahnya yang manis. Biji pepaya ternyata mengandung banyak nutrisi yang bisa membantu mengobati beberapa masalah kesehatan dan sering dijadikan bahan pengobatan herbal.
Fakta Nutrisi Biji Pepaya
Berikut ini nilai dan fakta nutrisi biji pepaya:
- 100 gram biji pepaya kering memberikan energi sekitar 558 kalori. Biji pepaya kaya akan protein, lemak dan serat
- Biji pepaya mengandung vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor dan seng
- Biji pepaya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat
- Biji pepaya juga mengandung polifenol dan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat.
Bagaimana, luar biasa sekali kan nilai gizi yang ada di biji pepaya. Lalu apa saja aneka manfaat biji pepaya bagi tubuh manusia terutama bagi kesehatan?
Manfaat Biji Pepaya
1. Antioksidan
Manfaat biji pepaya yang pertama adalah sebagai antioksidan. Biji pepaya kaya akan polifenol, flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Mereka adalah antioksidan kuat. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, melindungi kita dari berbagai penyakit.
2. Mengatasi Peradangan
Biji pepaya kaya vitamin C dan senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Semua senyawa ini menunjukkan sifat anti-inflamasi sehingga terbukti efektif mengurangi peradangan pada penyakit seperti asam urat dan artritis.
3. Anti Kanker
Manfaat biji pepaya yang berikutnya adalah memiliki sifat anti kanker. Biji pepaya mengandung polifenol yang merupakan antioksidan kuat.
Mereka mencegah tubuh kita dari berbagai jenis kanker. Biji pepaya juga mengandung isothiocyanate yang dapat menghambat pembentukan dan perkembangan sel kanker.
4. Menurunkan Tingkat Kolesterol
Biji pepaya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat. Asam lemak ini mengatur kadar kolesterol dengan mengurangi kolesterol jahat (kolesterol LDL).
Biji pepaya juga kaya serat. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi biji pepaya membantu menjaga kadar kolesterol sehat dalam tubuh kita.
5. Mencegah Obesitas
Manfaat biji pepaya yang berikutnya adalah untuk mencegah terjadinya obesitas.
Biji pepaya kaya akan serat dimana salah satu fungsinya menjaga pencernaan kita tetap pada jalurnya dengan membantu membuang racun dari tubuh dan juga membantu mengatur metabolisme serta mencegah tubuh kita menyerap lemak. Hal ini membantu mencegah obesitas.
6. Kesehatan Usus
Kandungan tinggi serat pada biji pepaya juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan usus. Serat mengatur pergerakan usus, mengeluarkan racun dari tubuh dan dengan demikian menjaga usus yang sehat.
Baca juga: 10 Manfaat Bunga Rosella dan Efek Samping
Serat juga membantu mengatasi sembelit. Karpain yang ada dalam biji pepaya membunuh bakteri dan parasit di usus yang membuat sistem pencernaan kita tetap sehat.
7. Mencegah Penuaan Dini
Biji pepaya tidak hanya mencegah penuaan, tetapi juga membuat kulit kita bebas keriput. Hal ini karena nutrisi yang terkandung dalam biji pepaya dapat membantu meremajakan tubuh dan kulit dengan lebih baik karena beberapa nutrisi dari tubuh tidak akan mudah beregenerasi seiring bertambahnya usia.
Penelitian juga menunjukkan bahwa biji pepaya membantu meregenerasi sel-sel kulit yang mati.
8. Membunuh Bakteri
Manfaat biji pepaya yang berikutnya adalah mampu membunuh bakteri jahat. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa biji pepaya dapat membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli, Staphylococcus, dan Salmonella.
Biji pepaya juga membantu melawan infeksi virus, demam berdarah, dan penyakit lainnya. Selain itu, biji pepaya yang dicampur dengan susu adalah obat yang sangat baik untuk mengatasi demam tifoid.
9. Pengobatan Sirosis
Beberapa nutrisi dan gizi pada biji pepaya bisa membantu menyembuhkan sirosis hati. Selain itu juga bisa membantu mendetoksifikasi hati dan mencegah penyakit. Ambil 5 atau 6 biji pepaya kering dan giling atau hancurkan kemudian campur dengan air jeruk nipis.
10. Detoksifikasi
Manfaat biji pepaya yang berikutnya adalah untuk membantu proses detoksifikasi. Antioksidan dalam biji pepaya serta kandungan seratnya yang tinggi juga membantu proses detoksifikasi (proses pengeluaran racun dari dalam tubuh).
Mengonsumsi biji pepaya meminimalisir kemungkinannya untuk mengalami gagal ginjal. Biji pepaya juga dapat digunakan untuk membantu kesehatan ginjal secara alami serta membantu tubuh Anda untuk membuang racun.
Efek Samping Biji Pepaya
Meskipun memiliki banyak kandungan nutrisi dan gizi, biji pepaya juga akan menimbulkan efek samping jika tidak dipergunakan dengan tepat. Apa saja efek samping biji pepaya?
- Konsumsi berlebih selama kehamilan dapat membahayakan janin yang sedang tumbuh.
- Konsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat menurunkan kesuburan pada pria dengan mempengaruhi jumlah sperma.
- Konsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat menyebabkan diare.
- Makan biji pepaya terlalu banyak tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.
Berapa jumlah takaran biji pepaya yang tepat? Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1 sendok teh biji pepaya per hari.
Bagaimana Cara Makan Biji Pepaya?
Biji pepaya dapat dimakan mentah, digiling atau dihancurkan dan kemudian dicampurkan dengan saus salad, susu, atau madu. Tanpa menggunakan bahan tambahan, biji pepaya memiliki rasa yang pahit.
Baca juga: 12 Manfaat Buah Kiwi dan Efek Samping
Kesimpulan
Itulah beberapa manfaat biji pepaya yang sangat luar biasa terutama bagi kesehatan tubuh manusia namun harus dengan takaran yang tepat.
Kandungan seratnya sangat bermanfaat serta jangan lupakan antioksidan yang mampu mencegah beberapa penyakit berbahaya. Jadi, jangan buang biji pepaya setelah Anda menikmati daging buahnya.
Disclaimer: artikel ini hanya untuk informasi. Jika Anda mengalami beberapa gangguan atau masalah kesehatan yang disebutkan di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter.