Jahe sudah dikenal dan digunakan selama ribuan tahun sebagai bahan pengobatan tradisional. Apakah Anda sudah mengetahui apa saja manfaat jahe bagi kesehatan?
Jahe adalah salah satu bahan pengobatan herbal yang populer. Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa antioksidan dan nutrisi yang dapat membantu mencegah atau mengobati beberapa masalah kesehatan seperti radang sendi, peradangan, dan berbagai jenis infeksi.
Jahe juga identik digunakan sebagai bahan dasar makanan dan minuman. Mayoritas olahan masakan di kawasan Asia dan terutama India menggunakan jahe di sebagian besar masakannya. Namun artikel ini akan difokuskan mengulas aneka manfaat jahe bagi kesehatan.
Fakta Nutrisi Jahe
Dalam 10 gram jahe segar mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 4,8
- Karbohidrat: 1,07 gram
- Serat makanan: 0,12 gram
- Protein: 0,11 gram
- Lemak 0,05 gram
- Gula: 1 gram
- Vitamin B3 dan B6
- Besi
- Kalium
- Vitamin C
- Magnesium
- Fosfor
- Seng
- Folat
- Riboflavin
- Niacin.
Manfaat Jahe Bagi Kesehatan
1. Meredakan Sakit Perut
Senyawa kimia dalam jahe dipercaya dapat meredakan sakit perut dan membantu pencernaan. Banyak penelitian sudah membuktinya jahe memiliki efek mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan pencernaan.
Jahe telah lama digunakan sebagai obat untuk meredakan mual. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe adalah cara yang aman dan efektif untuk membantu megatasi mual [1].
2. Peradangan
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi sehingga jahe juga dapat meredakan nyeri sendi akibat peradangan akibat artritis.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan masalah osteoartritis lutut yang mengonsumsi ekstrak jahe secara rutin, mengalami lebih sedikit rasa sakit tanpa harus menggunakan obat penghilang rasa sakit. Tetapi mereka memang mengalami sakit perut ringan karena konsentrasi ekstrak jahe yang lebih tinggi [2].
3. Mengontrol Gula Darah
Manfaat jahe bagi kesehatan yang berikutnya adalah untuk membantu mengontrol gula darah. Konsumsi jahe secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian pada orang dengan diabetes tipe 2, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 1600 miligram (mg) bubuk jahe selama 12 minggu telah meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kolesterol total [3].
Penelitian lain menemukan bahwa 2 gram suplemen jahe bubuk per hari secara signifikan mampu menurunkan gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 [4].
4. Mencegah Flu dan Demam
Jahe dikenal memiliki efek menghangatkan. Hal ini dikarenakan akarnya memiliki efek pemanasan, yang dipercaya dapat membantu mengatasi gejala flu atau pilek.
Senyawa dalam jahe yaitu gingerol dan shogaol dapat membantu melawan flu karena dapat menurunkan demam, mengurangi rasa sakit, dan menekan batuk.
Baca juga: 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Minum sari jahe bisa membuat tubuh tetap hangat, sekaligus membantu tubuh berkeringat. Selain itu, jahe juga dapat membantu mencegah infeksi.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa jahe segar mungkin efektif melawan virus pernafasan syncytial (HRSV), penyebab umum gejala seperti flu dan infeksi saluran pernapasan [5].
5. Mencegah Kanker
Manfaat jahe bagi kesehatan yang berikutnya adalah untuk membantu mencegah kanker. Bagian akar jahe berpotensi menjadi senjata ampuh untuk melawan kanker.
Penelitian telah menemukan bukti bahwa gingerol (senyawa aktif dalam jahe) memiliki kemampuan melawan kanker gastrointestinal. Kandungan antioksidannya yang tinggi kemungkinan besar bertanggung jawab untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
6. Meredakan Nyeri
Pada sebuah penelitian yang melibatkan 74 orang sebagai obyek penelitian, ditemukan sebuah bukti bahwa dosis harian 2 gram jahe mentah bisa membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga hingga 25% [6].
7. Kesehatan Kulit
Manfaat jahe bagi kesehatan yang berikutnya adalah sebagai suplemen kesehatan kulit. Ekstrak jahe diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kulit seperti berikut ini.
- Mencegah keriput: keriput adalah tanda awal penuaan. Konsumsi teh jahe setiap hari akan membantu menghilangkan keriput tersebut dan mencegah penuaan dini
- Menyegarkan kulit: jahe yang ditumbuk hingga cukup halus dan kemudian dioleskan secara rutin ke kulit sehingga dapat membantu menyegarkan kulit dan membuatnya bersinar. Efek yang sama akan didapatkan ketika mengonsumsi teh jahe secara rutin.
8. Menyehatkan Rambut
Jahe juga bisa membantu menjaga kesehatan rambut. Beberapa masalah rambut yang bisa dikurangi “penderitaannya” oleh jahe adalah:
- Mengatasi ketombe: jahe mengandung sifat antiseptik yang membantu mencegah ketombe. Mengkonsumsi jahe membuat tubuh berkeringat dan saat Anda berkeringat di bagian kulit kepala, rambut akan menghasilkan minyak alami yang bertindak sebagai antiseptik pencegah ketombe
- Rambut rontok: jahe dapat mencegah rambut rontok. Caranya dengan mengonsumsinya dalam bentuk makanan, dicampurkan dalam teh atau terkadang dibuat menjadi pasta yang kemudian ditempelkan pada rambut dan dibiarkan mengering selama beberapa waktu.
Efek Samping Jahe
Jahe memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan namun ada efek samping yang bisa saja terjadi ketika mengonsumsi jahe (terutama ketika berlebihan).
Jika Anda termasuk orang yang sensitif terhadap jahe, maka sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya, karena hal ini dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan lebih lanjut. Konsumsi jahe yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti perut mulas dan perih.
Kesimpulan
Jahe sudah dikenal sebagai bahan obat-obatan tradisional karena efeknya yang sangat baik bagi tubuh. Salah satu manfaat jahe bagi kesehatan yang sudah populer adalah sebagai pereda mual.
Baca juga: 11 Manfaat Buah Kurma dan Efek Samping
Selain itu, jahe juga bisa membantu mengatasi masalah peradangan. Jika tubuh Anda sedang tidak fit, mengonsumsi air jahe atau teh jahe hangat akan membantu pemulihan lebih cepat.
Secara umum jahe sangat aman dikonsumsi karena tidak memberikan efek negatif bagi tubuh. Namun sangat disarankan tidak mengonsumsinya berlebihan karena bisa membuat perut mulas dan perih.
Disclaimer: artikel ini hanya untuk informasi. Jika Anda mengalami beberapa gangguan atau masalah kesehatan yang disebutkan di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter.