Salah satu misi yang dikejar-kejar oleh webmaster adalah kecepatan website. Jika Anda terdampar pada artikel ini, Anda adalah salah satu “pejuang” yang sedang mengejar skor kecepatan website yang saat ini sedang Anda kelola. Bahkan ada beberapa webmaster yang “berdarah-darah” mengejar skor Google PageSpeed Insights hingga sesuai targetnya.

Pentingkah skor Google PageSpeed Insights?

Jawaban untuk pertanyaan ini adalah bisa IYA dan bisa TIDAK. Mengapa demikian?

Di bawah ini adalah uji kecepatan salah blog yang saya kelola (menggunakan WordPress). Skor menunjukkan untuk tampilan mobile berada di angka 28%. Blog ini sudah saya utak-atik sedemikian rupa agar bisa cepat sesuai dengan harapan. Untuk versi desktop, skor yang tercapai adalah 99% tidak saya tampilkan disini.

Skor Google PageSpeed Insights
Skor Google PageSpeed Insights danusyakti

Apa saja optimasi yang sudah saya lakukan agar blog ini secepat yang saya inginkan?

  1. Menggunakan plugin cache WP-Rocket
  2. Optimasi gambar dengan plugin kompresi gambar + sebelum upload gambar dikompres manual di tinypng.com
  3. Menggunakan CDN Cloudflare (versi gratis)
  4. Menggunakan versi PHP terbaru (saat artikel ini ditulis, versi PHP yang digunakan adalah 7.3)

Skor yang tampil tidak pernah menunjukkan hasil menggembirakan di versi mobile apapun segala upaya yang sudah dilakukan.

Saya berpikir berhari-hari hal apa yang kurang saya lakukan sehingga skor ini tidak pernah bagus?

Terlintas di pikiran untuk menggunakan jasa optimasi website. Namun saya pikir buat apa hal seperti ini harus menggunakan jasa. Saya lihat hampir semua penyedia jasa optimasi website menggunakan GTmetrix sebagai acuan dan tidak ada yang “berani” menggunakan Google PageSpeed Insights.

Kemudian saya bertanya di dalam hati: apakah kalau skor Google PageSpeed Insights jelek, pengunjung tidak akan datang ke blog saya tersebut? Dan apakah berdampak besar kepada SEO?

Baik sekarang kita mengulas hubungan skor pengujian seperti ini dengan SEO…

Kecepatan website adalah salah satu metrik paling penting dalam SEO. Ketika Anda mengunjungi website atau blog yang lambat, saya yakin tidak akan betah dan pilih cabut mencari website lain sebagai tujuan. Hal ini tidak bisa dibantah…

Tapi apakah Anda sudah tahu ketika bot Google merayapi sebuah website atau blog, para bot Google tidak menghitung skor Google PageSpeed Insights website tersebut?

Bot hanya tahu jika website tersebut cepat untuk diakses. Sekali lagi, bot perayap Google tidak akan melihat skor Google PageSpeed Insights dan hanya memperdulikan kecepatan website.

Bahkan Google PageSpeed Insights tidak menampilkan berapa lama total waktu website tersebut termuat hingga tuntas.

Sekali lagi yang penting adalah website cepat ketika dikunjungi….

Lalu bagaimana kita tahu kalau website kita cepat ketika dikunjungi?

Selain kita mencoba mengunjungi dan kemudian merasakan sendiri seberapa cepat website kita, sebuah pengukuran yang memberikan “kepastian” dengan statistik juga diperlukan. Anda bisa menggunakan webtools berikut ini untuk mengetahui berapa waktu yang diperlukan untuk sebuah website termuat hingga tuntas:

Kekurangan ketiga webtools diatas adalah tidak memiliki server di Indonesia. Jika website Anda berada di server Indonesia, pilih lokasi server terdekat dari Indonesia.

Jika Anda menginginkan webtools yang memiliki berbagai server terutama di Indonesia, Anda bisa melakukan pengujian di webpagetest.org.

Oke akan saya coba cek kecepatan blog saya tersebut di GTmetrix dengan opsi sebagai berikut:

  • Server blog saya berada di Singapore namun target pengunjung dari Indonesia, jadi saya pilih server pengujian di Sydney, Australia.
  • Blog mengandung iklan Adsense, saya cek tanpa menggunakan adblocker.
  • Sudah menggunakan CDN Cloudflare.
  • Browser yang digunakan adalah Google Chrome.
Skor Google PageSpeed Insights
Hasil tes di GTmetrix danusyakti

Sekarang kita beralih menggunakan Pingdom dengan server pengujian di Sydney, Australia. Dan hasilnya…

Skor Google PageSpeed Insights
Hasil tes Pingdom danusyakti.com

Di GTmetrix blog saya termuat hingga mencapai 3 detik dan di Pingdom termuat dalam waktu 618 ms (hasil tes ini tidak akan selalu tetap dan akan selalu berubah-ubah).

3 detik cukup lambat menurut saya namun saya tidak bisa mengeluh karena ada kode iklan Google Adsense yang memang selalu membuat skor pengujian menjadi jelek. Dan faktor yang kedua sepertinya memang kualitas hosting yang dipakai belum spektakuler (maklum shared hosting).

Dari pengujian diatas abaikan perfomance score dan lain-lainnya. Yang penting adalah load time atau fully loaded time. Banyak pengujian menampilkan perfomance score jelek seperti D, E dan F namun fully loaded time hanya 1 detik (bahkan kurang).

Lalu apakah skor-skor dari beberapa webtools diatas harus diabaikan terutama dari Google PageSpeed Insights?

  • Jawabannya pertama adalah: jangan abaikan karena beberapa indikator sangat bagus untuk menunjukkan kekurangan website kita terutama kecepatan.
  • Jawaban kedua adalah: abaikan saja jika Anda sudah melakukan optimasi dengan maksimal dan “fully loaded time” atau kecepatan website sudah cepat berada di kisaran maksimal 2 detik.

Lalu kalau masih diatas 2 detik apakah termasuk lambat?

3 detik keatas bisa dikatakan lambat dan kurang baik untuk pengunjung. Jika sudah melakukan berbagai optimasi namun kecepatan website kurang cepat, solusinya adalah pindah hosting yang lebih reliable.

Sudah-sudah jangan pusing dan berdarah-darah mengejar skor sempurna di Google PageSpeed Insights. Tidak ada yang lebih penting selain fokus membuat konten yang berkualitas daripada hanya fokus mengejar skor Google PageSpeed Insights.

Hilang waktu Anda sekalian mengejar skor sempurna dan waktu untuk menulis konten terbuang percuma.

Oh bisa sewa penulis artikel dong… Itu adalah hak Anda sekalian. Intinya adalah abaikan skor Google PageSpeed Insights dan fokuslah membuat konten yang menarik agar pengunjung terpancing mengunjungi website kita.

“Janganlah Google PageSpeed Insights membuatmu gila”

Similar Posts