Salah satu upaya mempercepat akses pengunjung ke website adalah menggunakan CDN atau Content Delivery Network. Salah satu CDN gratis yang sudah sangat populer digunakan untuk mempercepat website WordPress adalah Cloudflare. Cara setting Cloudflare di WordPress tidak sulit dan Anda bisa mengikuti caranya disini.
Cara kerja CDN secara sederhana adalah: CDN akan menyimpan file statis website kita di server mereka yang tersebar di seluruh dunia. Jika lokasi server hosting berada di Amerika dan pengunjung berasal dari Indonesia, maka CDN akan melayani pengunjung tersebut dari server terdekat dari Indonesia.
Apa saja keuntungan menggunakan Cloudflare?
- Meningkatkan performa website seperti browser cache
- Beban server hosting berkurang karena sangat baik menangani konten statis
- CDN
- Fitur keamanan seperti anti DDoS
- Menghemat bandwidth hosting
- Fitur antispam
- DNS gratis dan cepat
- SSL gratis
- Menyembunyikan alamat IP website
- Cloudflare sudah punya server di Cengkareng sehingga penanganan CDN akan semakin cepat untuk akses dari Indonesia.
Inti dari penggunaan Cloudflare sebagai CDN adalah pengunjung akan mengunduh file statis sebuah website dari lokasi server terdekat dengan lokasi mereka mengakses website tersebut.
Namun Cloudflare juga punya kelemahan yang harus Anda ketahui:
- Sering false positive atau false alarm: pada website yang memiliki trafik tinggi, terkadang Cloudflare “salah mengartikan” antara trafik dan DDos. Biasanya hal ini juga dipengaruhi konfigurasi server hosting yang kurang mumpuni.
- Hubungan Cloudflare dengan alamat IP Indonesia dikenal kurang harmonis. Banyak kasus pengunjung dari Indonesia tidak bisa mengakses sebuah website yang menggunakan Cloudflare. Beberapa provider seperti Indihome milik Telkom dikenal sulit untuk mengunjungi website yang menggunakan Cloudflare karena IP mereka diblok oleh Cloudflare.
Bagaimana Cara Setting Cloudflare di WordPress?
1. Daftarkan Domain ke Cloudflare
Langkah awal adalah mendaftarkan domain ke server Cloudflare terlebih dahulu. Buka alamat berikut ini: Cloudflare Signup dan silahkan isi data.
Setelah berhasil mendaftar, isikan nama website yang akan “disuntik” Cloudflare. Cukup masukkan nama domain saja, contoh: webkamu.com dan setelah itu klik Add site.
Pada langkah selanjutkan pilih FREE kemudian klik Confirm plan.
Pada langkah berikutnya Cloudflare akan melakukan scanning DNS records website kita. Setelah proses scanning selesai, Cloudflare akan menampilkan hasilnya seperti gambar berikut.
Yang perlu Anda lakukan adalah memastikan logo awan yang saya kotak merah berwarna oranye. Ini tandanya semua records tersebut akan melewati server Cloudflare. Jika ada awan yang berwarna abu-abu silahkan klik hingga berwarna oranye. Setelah itu klik tombol Continue.
Pada langkah berikutnya, Cloudflare akan memberikan perintah untuk mengubah nameservers domain kita menggunakan nameservers yang mereka berikan.
2. Mengganti Nameservers
Login ke panel domain Anda dan silahkan cari bagian penggantian nameservers. Biasanya ada di menu DNS Management atau langsung tertulis nameserver.
Seperti terlihat di gambar diatas, kedua nameservers tersebut harus diganti dengan nameservers yang sebelumnya diberi oleh Cloudflare. Dalam praktik saya ini, nameservers yang saya dapatkan adalah:
- ligia.ns.cloudflare.com
- ram.ns.cloudflare.com
Saya akan memasukkan kedua nameserver tersebut.
Proses merubah nameserver default ke milik Cloudflare sudah berhasil.
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi ke Cloudflare terkait perubahan ini. Klik “Done, check nameservers“.
3. Konfigurasi Standar Cloudflare
Setelah itu akan muncul beberapa pengaturan dasar untuk optimasi website dan lakukan konfigurasi seperti berikut ini.
Untuk konfigurasi berikut ini, aktifkan semua pilihan Auto Minify jika TIDAK menggunakan plugin cache. Jika Auto Minify sudah diaktifkan di plugin cache, jangan aktifkan ketiganya di sisi Cloudflare. Awas akan berpotensi membuat penampilan website berantakan.
Aktifkan juga Brotli dan setelah itu klik Done.
Pengaturan dasar dan menyambungkan website WordPress ke Cloudflare sudah selesai.
Untuk memastikan website sudah terhubung dengan Cloudflare, pastikan di dashboard Cloudflare tampil seperti gambar berikut ini.
Semua langkah cara setting Cloudflare di WordPress sudah selesai dan selamat website Anda sudah bisa menikmati fitur dari Cloudflare.