Apakah rubah Fennec cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk profil, gambar, karakteristik, dan panduan cara perawatannya.
Profil Rubah Fennec
Nama ilmiah | Vulpes zerda |
Family | Canidae |
Diet | Omnivora |
Masa hidup | Rata-rata 10 hingga 12 tahun |
Distribusi dan habitat | Gurun Sahara, Sudan, Maroko, Mauritania, Mesir, dan Semenanjung Sinai |
Ciri-ciri Rubah Fennec
Mantel | Mantel panjang, lembut, dan tebal. Ekornya lebat dengan ujung hitam |
Warna | Krem kemerahan hingga coklat kekuningan hingga hampir putih, bagian bawah perut berwarna putih bersih |
Kepala | Wajah kecil, moncong runcing, dan telinga besar yang dapat tumbuh antara 10 cm hingga 15 cm |
Ukuran tubuh | Panjang keseluruhan dari kepala hingga ekornya berkisar antara 55 cm hingga 60 cm |
Berat tubuh | 0,9 kg hingga 1,6 kg |
Apakah Boleh Memelihara Rubah Fennec di Indonesia?
Anda harus tahu bahwa hewan ini ilegal untuk dipelihara di beberapa wilayah. Namun di Indonesia untuk saat ini rubah Fennec boleh dipelihara dengan ijin khusus.
Carilah penjual yang sekaligus bisa menguruskan perijinan untuk memelihara hewan yang juga disebut sebagai rubah gurun ini.
Sifat Rubah Fennec
Rubah Fennec dikenal sebagai hewan yang relatif ramah (bahkan yang hidup di alam liar). Namun Fennec liar bukanlan hewan yang bisa ditangkap dan kemudian dipelihara di rumah.
Hewan eksotis ini memiliki gigitan yang sangat kuat dan bisa saja mematikan jika ada anak kecil tergigit. Fennec biasanya cenderung mudah terpancing agresinya ketika makan.
Jangan sampai menepuk atau menyentuh Fennec ketika sedang makan karena hal tersebut memancing naluri alamiahnya untuk melindungi makanannya dari predator lain.
Fennec juga bukan hewan peliharaan yang bisa hidup berdampingan secara langsung dengan peliharaan lain seperti anjing dan kucing.
Fennec berukuran kecil namun memiliki energi yang besar. Karena itulah Fennec tidak disarankan dipelihara di dalam kandang yang sempit.
Meskipun Fennec biasanya hidup berkelompok di alam liar, mereka cenderung menjadi hewan yang mandiri ketika dijadikan peliharaan.
Mereka mungkin senang bermain dengan manusia pada waktu-waktu tertentu, seperti permainan lempar tangkap bola dan di lain waktu menginginkan waktu untuk sendirian.
Rubah Fennec bisa menjadi agresif dan destruktif saat merasakan kebosanan. Jadi jangan heran jika ia mengunyah barang-barang di rumah Anda atau mengobrak-abrik sesuatu yang sedang Anda kerjakan.
Rubah Fennec adalah hewan nokturnal dan di habitat alaminya mereka akan bersembunyi di liang pada siang hari untuk menghindari panas.
Baca juga: Axolotl: Karakteristik dan Panduan Perawatan
Cara Merawat Rubah Fennec
Fennec bukan hewan peliharaan biasa dan memerlukan berbagai perlakuan khusus supaya bisa hidup berdampingan dengan manusia. Berikut ini adalah panduan cara merawat Fennec yang akan kami coba selengkap mungkin.
Makanan Rubah Fennec
Apa makanan Fennec? Di alam liar Fennec memiliki beberapa variasi makanan. Fennec adalah omnivora, mereka suka makanan seperti daging dan tumbuhan.
Mereka mendapatkan daging dengan berburu hewan pengerat, burung, dan bahkan serangga. Sedangkan tumbuhan yang biasa dimakan adalah buah dan sayuran.
Ketika dipelihara, Anda juga bisa mengadaptasinya dengan memberi makanan seperti potongan daging sapi, ayam, kelinci, dan kambing. Anda juga bisa mencampurkan daging tersebut dengan buah dan sayuran.
Fennec juga tidak masalah diberi makanan komersil seperti makanan anjing dan kucing.
Sangat penting untuk memastikan diet Fennec memiliki jumlah taurin yang cukup, asam amino yang penting untuk banyak proses metabolisme dalam tubuh. Berikan makanan dua kali dalam sehari dan pastikan untuk memberikan kebutuhan air minum yang cukup.
Lingkungan Tinggal
Karena sebenarnya bukan hewan yang sepenuhnya didomestifikasi untuk menjadi hewan peliharaan, idealnya Fennec harus diberi kandang atau ruangan khusus yang berada di luar ruangan.
Kalau Anda berencana menaruh Fennec di halaman, pastikan memiliki pagar yang mumpuni supaya mereka tidak mudah kabur. Fennec adalah rubah yang suka menggali, pastikan juga struktur tanah atau substrat juga aman dari galian lubang yang membuatnya berpotensi untuk kabur.
Sebenarnya Fennec juga bisa dibiarkan bebas berkeliaran di ruangan di rumah dengan catatan Anda tahan dengan tingkahnya. Fennec bisa menggigit karpet atau mengunyah benda apapun yang muat masuk di mulutnya.
Mereka juga bisa menyebabkan kerusakan perabotan atau merusak barang berharga lain jika ditinggal sendirian di dalam rumah.
Opsi terbaik adalah menyediakan kandang luar ruangan dan menyediakan semua kebutuhannya akan menggali, mencari makan, memanjat, dan mengacak-acak di area yang dapat Anda sesuaikan dan buat serumit atau sealami mungkin.
Selain itu, Fennec sangat menyukai dahan pohon besar atau platform kayu untuk didaki, dan pasir lembut atau tanah untuk digali.
Pelatihan
Menariknya adalah hewan kecil yang eksotis ini bisa dilatih. Tergolong cerdas namun butuh usaha keras untuk bisa melatihnya untuk melakukan beberapa aktivitas tertentu seperti menggunakan kotak pasir ketika buang kotoran.
Namun Fennec tidak akan secerdas anjing yang bisa diajari memahami perintah kepatuhan dan diajak jalan-jalan.
Kesehatan
Fennec diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan seperti gangguan ginjal yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dalam makanan. Untungnya, kondisi ini dapat dihindari jika Anda memberi Fennec makanan yang diperkaya kalsium dan vitamin D.
Rata-rata masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh anjing seperti cacingan, kutu, dan virus seperti rabies. Fennec juga perlu mendapatkan vaksin seperti yang diberikan untuk anjing seperti vaksin rabies, virus distemper anjing, parvovirus, dan adenovirus. Konsultasikan hal ini dengan dokter hewan.
Grooming
Apakah rubah Fennec harus dimandikan? Fennec adalah hewan yang suka dengan perawatan tubuhnya sendiri (seperti kucing) sehingga tidak perlu sering dimandikan.
Namun Anda juga harus tahu bahwa rubah Fennec akan cukup sering mengalami kerontokan mantel. Karena itulah Anda bisa membantunya menyikat atau menyisir mantelnya untuk mengangkat rambut mati.
Reproduksi
Rubah Fennec betina biasanya melahirkan satu hingga 5 bayi per tahun. Pada masa periode rutting (seperti birahi pada anjing dan kucing), pejantan bisa menjadi sangat agresif dan akan menandai wilayah mereka dengan urin.
Betina akan berahi selama satu hingga dua hari, dan setelah kopulasi, periode kehamilan berlangsung antara 50 dan 53 hari. Bayi-bayi Fennec dilahirkan dalam keadaan mata yang buta dan akan mulai terbuka pada usia 8 hingga 11 hari.
Anak-anak Fennec akan mulai berjalan pada usia 2 mingguan. Anak Fennec akan mulai disapih ketika menginjak usia 10 hingga 12 minggu dan akan mulai masuk ke fase sebagai Fennec dewasa pada usia 9 hingga 11 bulanan.
Sangat disarankan untuk melakukan sterilisasi ketika menjadikan Fennec sebagai hewan peliharaan di rumah. Konsultasikan dengan dokter hewan terkait sterilisasi untuk rubah Fennec.
Harga Rubah Fennec
Harga rubah Fennec berkisar mulai Rp 22.000.000 hingga Rp 90.000.000. Yang membuatnya mahal adalah persyaratan perawatan yang relatif rumit, ketidakmampuan untuk menghasilkan banyak anak dalam setahun, diet khusus yang dibutuhkan, permintaan tinggi, biaya lisensi, dan biaya pengiriman.
Kelebihan dan Kekurangan Rubah Fennec
Kesimpulan
Fennec adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan. Namun mereka adalah hewan penuh energi yang berisik dan energik. Meskipun mereka dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan manusia, Fennec tetap membutuhkan perawatan dan perhatian yang konsisten serta penuh tanggung jawab.
Anda akan membutuhkan kandang dengan pagar yang tepat serta cahaya alami, udara segar, dan banyak ruang untuk berlari. Jika Anda dapat memastikan persyaratan ini terpenuhi, hewan peliharaan jenis ini bisa menjadi tambahan yang menggemaskan untuk keluarga Anda.
Jadi, apakah rubah Fennec cocok untuk peliharaan Anda?