Apakah landak mini cocok untuk Anda? Inilah informasi lengkapnya termasuk profil, gambar, karakteristik, dan panduan cara perawatannya.
Profil Landak Mini
| Nama ilmiah | Erinaceus europaeus |
| Kelas | Mamalia |
| Ordo | Erinaceidae |
| Diet | Karnivora, insektivora (pemakan serangga) |
| Panjang tubuh | 12 – 30 cm (kepala hingga pangkal ekor), 2 – 5 cm (panjang ekor) |
| Berat tubuh | 0,4 – 1,2 kg |
Landak mini atau juga sering disingkat lamin adalah mamalia yang sangat kecil dengan tubuh bagian atasnya ditutupi oleh rambut menyerupai duri. Namun rambut duri ini lentur berbeda dengan duri yang ada pada landak besar.
Pada landak mini, rambut durinya terbuat dari bahan keratin (bahan yang sama dengan rambut dan kuku manusia).
Landak mini umumnya berwarna putih, coklat muda, dan hitam dengan corak di durinya. Pada bagian perut, wajah, dan leher mereka ditutupi rambut kasar. Wajahnya biasanya ada yang berwarna coklat tua dan matanya berwarna hitam.
Kaki-kakinya kecil dengan jari berjumlah masing-masing 5 namun kuat (namun ada juga landak mini memiliki 4 jari). Ujung cakarnya melengkung yang berfungsi untuk menggali tanah.
Moncongnya panjang dan hidungnya selalu dalam keadaan basah yang membuatnya memiliki indera penciuman yang sangat baik.
Daun telinganya bisa dikatakan cukup besar untuk ukuran tubuhnya yang memberikan mereka indera pendengaran yang juga sangat baik.
Fakta mengejutkannya adalah, meskipun disebut dengan landak mini dan penampilannya mirip landak, namun dipastikan keduanya tidak berkerabat. Justru kerabat terdekat dari landak mini adalah moonrat (landak berbulu) dan celurut.
Landak mini termasuk hewan teritorial dan bukan hewan sosial. Landak mini cenderung lebih aktif pada waktu malam hari.
Baca juga: 15 Hewan Eksotis Ini Cocok untuk Peliharaan di Rumah
Habitat
Landak mini di habitat alaminya tinggal di banyak habitat yang berbeda seperti gurun, sabana, hutan, dan bahkan di pinggiran jalan kota. Persebaran habitatnya ada di seluruh Asia, Eropa, Mediterania hingga Skandinavia, dan Afrika.
Lamin sepenuhnya hidup di tanah (mereka suka menggali tanah). Beberapa landak menggali liang di tanah hingga kedalaman 50 cm. Beberapa landak lain lebih suka membuat sarang dengan daun, rerumputan, dan dahan yang mati.
Landak gurun bersembunyi di antara batu-batu besar atau menggali ke dalam pasir untuk menghindari panasnya gurun. Di Asia, landak bertelinga panjang sering pindah ke liang yang ditinggalkan oleh penyu, rubah, gerbil, dan berang-berang.
Jenis Landak Mini
Berikut ini adalah pengelompokan jenis landak mini berdasarkan warna dan pola:
Landak Mini Albino
Landak Mini Apricot
Landak Mini Salt Pepper
Landak Mini Tobiano
Landak Mini Pinto
Landak Mini Cinnamon
Landak Mini Platinum
Landak Mini Cinnicot
Cara Merawat Landak Mini
Adaptasi
Sifat landak mini bisa sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Beberapa landak mini akan mengalami stres ketika baru pertama kali Anda bawa pulang. Beri dia waktu untuk membiasakan diri dengan lingkungan barunya.
Hindari mengejutkan landak, dekati dia perlahan dan diam-diam. Ketika ingin mengangkatnya, yang terbaik adalah mengangkatnya dengan lembut dengan dua tangan.
Mereka terkadang menggelinding menjadi bola saat diambil, tetapi jika Anda memegangnya dan bersabar, dia akan membuka gulungannya dan mengendus-endus. Tangani landak Anda sesering mungkin agar ia jinak dan terbiasa bermain dengan Anda.
Baca juga: Sugar Glider: Karakteristik dan Cara Perawatannya
Kandang
Kandang adalah hal penting yang harus dipersiapkan ketika akan merawat spesies eksotis ini. Anda bisa menggunakan kandang kelinci, kucing, atau apa saja yang kokoh namun tidak membahayakan yang tidak terbuat dari bahan kawat.
Pada bagian bawah kandang pastikan diberi alas yang lembut dan bebas debu (pelet kertas daur ulang, serutan kayu, dan semacamnya). Sediakan juga kotak kotoran yang isinya dari bahan berbahan kertas atau pelet kayu (jangan diberi pasir kucing).
Isi juga kandangnya tempat untuk bersembunyi seperti kantong tidur atau igloo. Dan yang tidak kalah penting tentu saja tempat makanan yang tidak terlalu besar dan tempat minum yang bisa ditempel di kandang.
Tempatkan kandang di area yang aman dari sengatan matahari, angin, atau area terbuka yang dingin.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, landak mini adalah spesies soliter atau penyendiri, jadi idealnya dalam 1 kandang hanya ada 1 landak mini saja. Jika di dalam kandang Anda menempatkan dua landak mini jantan, itu sangat beresiko karena keduanya bisa bertarung sampai mati.
Makanan Landak Mini
Landak mini makan apa? Landak mini dalam peliharaan bisa diberi makan ulat kering, pelet, ulat Jerman, ulat Hongkong, dan jangkrik.
Anda juga memberi variasi makanan dengan memberikan buah dan sayuran seperti kacang polong, jagung, apel, dan wortel. Yang harus dihindari adalah memberikan susu sapi karena landak mini intoleran laktosa. Untuk minum cukup berikan air biasa.
Sejatinya landak mini adalah insektivora (pemakan serangga), di alam liar mereka suka memangsa siput, cacing tanah, amfibi, kadal, ular, telur burung, ikan, bangkai, jamur, akar, beri, dan melon.
Perawatan Tubuh
Apakah landak mini perlu dimandikan? Hewan kecil ini tidak perlu dimandikan kecuali ketika sudah benar-benar kotor (seperti mungkin terkena kotorannya sendiri atau setelah bermain-main di tanah yang kotor dan becek).
Kalau tidak terlalu kotor, untuk pembersihan rutin Anda bisa mengelap tubuhnya dengan handuk yang dibasahkan.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah potong ujung cakarnya (potong kuku) secara rutin. Di dalam peliharaan, hewan ini tidak memerlukan kuku panjangnya untuk menggali tanah dan selain itu untuk mengurangi resiko kuku atau cakarnya mengenai Anda atau tercantol di kandang.
Gangguan Kesehatan
Secara umum landak mini adalah spesies yang sehat. Beberapa masalah gangguan kesehatan yang umum diderita biasanya disebabkan karena nutrisi, pencernaan, masalah gigi, atau obesitas.
Namun beberapa masalah kesehatan berikut juga mengintai landak mini:
- Infeksi kulit dengan jamur (kurap) dan tungau yang dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, berkerak, dan bulu rontok
- Kutu
- Masalah gigi, termasuk pembentukan karang gigi, radang gusi, dan infeksi gusi/pembentukan abses
- Infeksi bakteri Salmonella atau bakteri lainnya
- Wobbly hedgehog syndrom: penyakit neurologis yang penyebabnya tidak diketahui yang menyebabkan kerusakan saraf dan kelumpuhan progresif yang dimulai di ujung belakang dan akhirnya mempengaruhi ujung depan
- Tumor: Seperti hewan lain, landak dapat mengembangkan tumor. Salah satu tumor paling umum yang mereka kembangkan adalah karsinoma sel skuamosa mulut, yang menyebabkan gusi bengkak, kehilangan gigi, dan nyeri mulut.
Masalah lain yang sering dialami landak mini adalah stres.
Ciri-ciri Landak Mini Stres:
- Sering bersembunyi dan tidak keluar untuk waktu yang lama
- Mencoba menggeliat ketika dipegang (karena tidak mau dipegang)
- Sering mondar-mandir
- Pasif atau jarang bergerak
- Kehilangan selera makan
- Overgrooming
- Lebih agresif
- Tidur berlebihan di malam hari (waktu normal mereka untuk tidur adalah siang hari)
- Sering melompat, mendesis, atau mendengus
- Sering menggelengkan kepalanya
- Duri dan bulu rontok berlebihan.
Penyebab Landak Mini Stres:
- Sesuatu yang nampak sepele seperti perubahan dalam rutinitas diet (makan) mereka dapat mempengaruhi tingkat stres
- Pindah ke lingkungan rumah baru atau perubahan apa pun pada habitatnya dapat menyebabkan gejala stres
- Suara yang keras, letusan kembang api, kebisingan, suara anak-anak berlarian, TV/radio atau sejenisnya dapat mengganggu ketenangan mereka
- Penanganan yang berlebihan
- Kondisi lingkungan yang kurang ideal
- Suhu ruangan yang kurang ideal (suhu ideal untuk landak mini adalah 22 derajat celcius hingga 27 derajat celcius.
Umur Landak Mini
Rata-rata umur landak mini dalam perawatan manusia berkisar antara 3 hingga 10 tahun. Di alam liar, rata-rata umurnya berkisar antara 3 hingga 8 tahun.
Harga Landak Mini
| Landak Mini Albino | Rp 120.000 – Rp 1.500.000 |
| Landak Mini Salt Pepper | Rp 250.000 – Rp 1.500.000 |
| Landak Mini Pinto | Rp 140.000 – Rp 1.500.000 |
| Landak Mini Apricot | Rp 140.000 – Rp 1.500.000 |
| Landak Mini Tobiano | Rp 250.000 – Rp 1.500.000 |
Harga landak mini di atas tergantung pada usia, kualitas (grade), dan jenis kelamin.
Baca juga: Axolotl: Karakteristik dan Panduan Perawatan
Kesimpulan
- Lamin adalah hewan nokturnal (aktif di malam hari)
- Berikan variasi makanan supaya lamin tidak ketagihan pada satu jenis makanan tertentu
- Hindari memberi minum susu sapi karena lamin intoleran laktosa
- Lamin adalah spesies soliter
- Mudah stres jika hidung di lingkungan yang ramai
- Sering ajak bermain-main untuk menumbuhkan ikatan dan terbiasa dengan pemiliknya
- Landak mini cenderung kurang cocok untuk dipelihara pemula.
