Dikenal sebagai bahan kue dan bumbu namun ternyata memiliki beberapa manfaat terutama untuk kesehatan. Penasaran apa saja manfaat kayu manis untuk kesehatan?

Kayu manis memiliki rasa dan aroma yang sangat khas. Lebih dikenal sebagai bahan kue atau bumbu masakan, namun ternyata juga memiliki beberapa manfaat terutama untuk kesehatan.

Salah satu kegunaan kayu manis adalah ditaburkan di atas roti panggang dan latte. Tetapi ekstrak dari kulit kayu serta daun, bunga, buah, dan akar pohon kayu manis juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional atau herbal di seluruh dunia selama ribuan tahun.

Kayu manis memiliki banyak jenisnya. Namun ada dua jenis kayu manis yang paling dikenal yaitu cassia (Cinnamomum aromaticum) dan ceylon (Cinnamomum verum).

Kayu manis dibuat dengan memotong batang pohon cinnamomum. Kulit kayu bagian dalamnya kemudian diekstraksi dan bagian kayunya dihilangkan.

Saat mengering, ia membentuk strip yang menggulung menjadi gulungan, yang disebut batang kayu manis. Batangnya bisa digiling untuk membentuk bubuk kayu manis.

Aroma dan rasa kayu manis yang berbeda disebabkan karena bagian yang berminyak mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde.

Senyawa inilah yang bertanggung jawab pada sebagian besar efek kayu manis untuk kesehatan dan metabolisme.

Fakta Nutrisi Kayu Manis

Dalam satu sendok teh kayu manis bubuk seberat 2,6 g mengandung:

  • Energi: 6,42 kalori
  • Karbohidrat: 2,1 g
  • Kalsium: 26,1 miligram (mg)
  • Zat besi: 0,21 mg
  • Magnesium: 1,56 mg
  • Fosfor: 1,66 mg
  • Kalium: 11,2 mg
  • Vitamin A: 0,39 mikrogram
  • Vitamin B
  • Vitamin K
  • Kolin
  • Beta-karoten
  • Alfa-karoten
  • Beta-cryptoxanthin
  • Likopen
  • Lutein
  • Zeaxanthin.

Jadi, apa saja aneka manfaat kayu manis untuk kesehatan? Berikut ini uraian lengkapnya.

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

1. Mengatasi Infeksi Jamur dan Bakteri

Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang saya luar biasa adalah membantu mengobati masalah infeksi jamur.

Minyak kayu manis sangat efektif melawan infeksi jamur jenis candida yang mempengaruhi aliran darah ketika dioleskan langsung pada bagian yang diserang oleh jamur candida. Ini mungkin karena sifat antimikrobanya.

Minyak kayu manis juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu seperti listeria dan salmonella.

Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut. Cinnamaldehyde, komponen aktif utama kayu manis inilah yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi tersebut.

2. Menyehatkan Usus

Kayu manis memiliki sifat prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dan membantu menekan pertumbuhan bakteri patogen di dalam sistem pencernaan.

Karena itu, memasukkan bumbu kayu manis secara rutin ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Kayu manis juga merupakan sumber mangan yang bermanfaat dan mengandung sedikit kalsium dan serat.

3. Mengurangi Efek Makanan Berlemak

Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 [1], para peneliti menyimpulkan bahwa kayu manis adalah diet kaya “rempah-rempah antioksidan”, sehingga dapat membantu mengurangi respon negatif tubuh terhadap makan makanan yang mengandung tinggi lemak.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon dan Efek Samping

Dalam penelitian tersebut, enam orang mengonsumsi hidangan yang mengandung 14 g campuran rempah-rempah (termasuk kayu manis). Tes darah menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan meningkat 13 persen, respons insulin turun 21 persen, dan trigliserida turun 31 persen.

4. Mengobati Peradangan

Sebenarnya proses peradangan dalam tubuh itu sangatlah penting. Hal ini karena proses peradangan akan membantu tubuh melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan jaringan.

Namun yang menjadi masalah adalah, peradangan bisa menjadi masalah bila bersifat kronis dan berefek jangka panjang serta langsung menyerang jaringan tubuh itu sendiri.

Kayu manis memiliki potensi untuk mengatasi masalah peradangan yang berlebihan ini, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan di dalamnya memiliki aktivitas anti-inflamasi yang kuat.

5. Kontrol Kolesterol

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Kolesterol

Kayu manis bisa membantu mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL (koleterol jahat) dan trigliserida. Sedangkan kolesterol HDL (kolesterol baik) tetap stabil.

Baru-baru ini, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa dosis kayu manis yang dibutuhkan adalah120 miligram per hari agar dapat mendapatkan efek ini. Kayu manis juga telah terbukti menurunkan tekanan darah.

6. Kontrol Kadar Gula

Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang sangat penting adalah membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh. Kayu manis menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme.

Pertama, kayu manis telah terbukti menurunkan jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah makan. Ini dilakukan dengan cara mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan.

Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin yang berefek meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel (meskipun bertindak jauh lebih lambat daripada insulin itu sendiri).

Sejumlah uji coba pada manusia telah mengkonfirmasi efek anti-diabetes kayu manis, menunjukkan bahwa dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 10-29 persen. Dosis efektif biasanya 1-6 gram kayu manis per hari (sekitar 0,5 – 2 sendok teh).

7. Berpotensi Mengatasi Kanker

Kanker muncul dengan ditandai munculnya pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kayu manis telah banyak dipelajari untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Secara keseluruhan, bukti terbatas pada percobaan tabung reaksi dan penelitian pada hewan, yang menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi dari kanker.

Kerjanya dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah di tumor, dan tampaknya menjadi racun bagi sel kanker dan menyebabkan kematian sel kanker tersebut.

Sebuah penelitian pada tikus dengan kanker usus besar mengungkapkan bahwa kayu manis menjadi aktivator enzim detoksifikasi yang kuat di usus besar dan melindungi dari pertumbuhan kanker lebih lanjut.

Temuan ini didukung oleh percobaan tabung reaksi, yang menunjukkan bahwa kayu manis mengaktifkan respons antioksidan pelindung di sel usus besar manusia.

Efek Samping Kayu Manis

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Efek Samping Kayu Manis

Secara umum kayu manis tidak memiliki efek samping. Namun, kayu manis mengandung kumarin (penyedap alami) yang akan menciptakan warfarin, obat pengencer darah secara alami.

Bagi orang yang memiliki kondisi hati dan menderita diabetes akan berpotensi memicu kerusakan hati dan mempengaruhi koagulasi (penggumpalan darah).

Jika Anda penderita keduanya, berkonsultasilah dengan dokter spesialis sebelum menambahkan kayu manis ke dalam makanan.

Jenis kayu manis cassia diketahui memiliki kandungan kumarin lebih banyak jika dibandingkan jenis kayu manis ceylon.

Karena kayu manis bukanlah obat utama untuk melawan suatu kondisi medis tertentu, jangan menggunakan kayu manis dalam bentuk apapun sebagai pengganti penuh untuk perawatan medis penyakit kronis.

Baca juga: 8 Manfaat Kulit Jeruk dan Efek Samping

Kesimpulan

Lebih dikenal sebagai bahan atau bumbu masakan, dengan semua kandungan nutrisi yang dimilikinya, kayu manis terbukti memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.

Namun bagi sebagian orang yang menderita masalah kesehatan seperti kondisi hati dan diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menambahkan kayu manis dalam konsumsi harian.

Disclaimer: artikel ini hanya untuk informasi. Jika Anda mengalami beberapa gangguan atau masalah kesehatan yang disebutkan di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter.

Similar Posts