Meskipun bawang bombay akan membuat Anda menangis, ternyata banyak sekali manfaat bawang bombay terutama untuk kesehatan. Baca disini untuk mengetahuinya.

Bawang bombay dibudidayakan dan dikonsumsi dalam berbagai macam olahan di seluruh dunia. Bawang bombay juga bisa dimakan mentah atau dicampurkan ke dalam acar.

Bawang bombay memiliki rasa yang kuat dan rasa yang tajam serta menyengat. Bawang bombay dapat ditanam dalam berbagai kondisi iklim (sedang, tropis, dan subtropis) sehingga sangat mudah ditemukan di berbagai belahan dunia manapun.

Fakta Nutrisi Bawang Bombay

Bawang bombay mentah sangat rendah kalori dan hanya mengandung 40 kalori per 3,5 ons (100 gram). Selain itu, bawang bombay juga mengandung 89 persen air, 9% karbohidrat, dan 1,7% serat, serta sedikit protein dan lemak.

Satu butir bawang bombay kecil mengandung sekitar 28 kalori dan 7 gram karbohidrat. Bawang bombay juga kaya vitamin A, B6, B-kompleks, dan C, serta zat besi, folat, dan kalium. Mereka adalah sumber senyawa sulfur, flavonoid, fitokimia, dan polifenol yang sangat baik.

Berikut ini data kandungan nutrisi dalam 100 gram bawang bombay mentah:

  • Kalori: 40
  • Air: 89%
  • Protein: 1,1 gram
  • Karbohidrat: 9,3 gram
  • Gula: 4,2 gram
  • Serat: 1,7 gram
  • Lemak: 0,1 gram
  • Vitamin C
  • Folat (B9)
  • Vitamin B6
  • Kalium.

Dengan semua nutrisi yang dimiliki, apa saja aneka manfaat bawang bombay terutama untuk kesehatan?

Manfaat Bawang Bombay

Manfaat Bawang Bombay
Manfaat Bawang Bombay

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kandungan kromium dalam bawang bombay membantu mengatur gula darah. Belerang dalam bawang bombay juga membantu menurunkan gula darah dengan memicu peningkatan produksi insulin.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal Environmental Health Insights [1] mengungkapkan bahwa kombinasi ini mungkin sangat membantu bagi penderita diabetes.

Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang makan bawang bombay menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga empat jam.

2. Kesehatan Pencernaan

Manfaat bawang bombay lain yang sangat berguna bagi kesehatan adalah membantu menyehatkan sistem pencernaan. Bawang bombay memiliki kandungan inulin.

Inulin bertindak sebagai sumber makanan bagi bakteri menguntungkan di usus. Mengkonsumsi serat ini membantu tubuh Anda mempertahankan tingkat bakteri sehat yang baik.

Namun, tiosulfinat dalam bawang dapat membahayakan bakteri menguntungkan ini (karena memiliki sifat antibakteri). Karenanya, jika Anda peka terhadap sifat antibakteri bawang, konsultasikan dengan dokter Anda.

Prebiotik alami dalam bawang bombay juga dapat membantu meringankan sembelit. Mereka juga dipercaya dapat membantu mengobati sakit perut dan cacingan, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Kesehatan Tulang

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 [2], ditemukan bukti bahwa konsumsi bawang bombay setiap hari meningkatkan kepadatan tulang pada wanita yang sedang mengalami atau telah menyelesaikan masa menopause.

Wanita yang sering makan bawang bombay memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah makan bawang bombay.

Senyawa quercetin dalam bawang bombay juga dapat menghambat aktivitas leukotrien, prostaglandin, dan histamin yang semuanya menyebabkan peradangan pada osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

Asupan bawang bombay secara rutin juga bermanfaat untuk membantu mengobati nyeri sendi.

4. Mencegah Kanker

Manfaat Bawang Bombay
Bawang Bombay Bermanfaat untuk Mencegah Kanker

Bawang bombay memiliki tingkat quercetin dan antosianin yang tinggi. Dua senyawa ini berkontribusi mengaktifkan jalur yang memicu sel kanker untuk bunuh diri.

Kombinasi keduanya membuat lingkungan tidak menguntungkan bagi sel kanker untuk berkomunikasi dan menghambat pertumbuhannya.

Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa orang yang rutin mengonsumsi bawang bombay memiliki tingkat kanker terendah.

5. Menjaga dan Meningkatkan Kekebalan

Salah satu manfaat bawang bombay yang sangat penting adalah mampu memberikan bantuan untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Kandungan polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Dengan tidak adanya radikal bebas dalam tubuh, hal ini dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Selain itu, kandungan quercetin dalam bawang bombay juga bisa membantu mengurangi reaksi alergi dengan cara menghentikan tubuh Anda memproduksi histamin (zat kimia yang membuat Anda bersin, menangis, dan gatal ketika mengalami reaksi alergi).

6. Menyehatkan Jantung

Senyawa flavonoid dalam bawang dapat berkontribusi untuk kesehatan jantung. Bawang bombay juga kaya organosulfur, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Bawang bombay mengandung thiosulfinates yang berfungsi sebagai pengencer darah alami dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Senyawa quercetin dalam bawang juga berpotensi melawan penyakit jantung. Quercetin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang meningkatkan kesehatan jantung.

Bawang bombay juga mencegah trombosit darah saling menempel, yang dapat menyebabkan pembekuan dan akhirnya serangan jantung. Mereka juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, sehingga mencegah bahaya jantung.

7. Pernafasan

Manfaat lain bawang bombay untuk kesehatan adalah untuk membantu mengatasi masalah pernafasan. Sifat anti-inflamasi bawang bombay juga dapat membantu meringankan penyakit pernapasan.

Baca juga: 10 Manfaat Lidah Buaya untuk Pria dan Wanita

Jika Anda menderita penyakit pernapasan, Anda bisa memasukkan bawang bombay ke dalam makanan Anda (tentunya tetap dengan mengonsumsi obat utama) untuk meningkatkan kesembuhan lebih cepat. Campurkan bawang bombay dalam salad dan makanan lainnya.

8. Tidur Berkualitas

Bawang bombay mengandung prebiotik, yang menurut penelitian dapat meningkatkan kualitas tidur dan bahkan mengurangi stres. Ketika bakteri menguntungkan di usus mencerna serat prebiotik, mereka berkembang biak dan meningkatkan kesehatan usus dan melepaskan produk sampingan metabolisme.

Produk sampingan metabolisme ini dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan lebih segar.

9. Menyehatkan Mata

Kandungan belerang dalam bawang bombay bisa membantu meningkatkan kesehatan lensa mata. Belerang merangsang produksi protein bernama glutathione, yang bertindak sebagai antioksidan.

Tingkat glutathione yang lebih tinggi berarti penurunan risiko glaukoma, degenerasi makula dan katarak. Ekstrak bawang bombay juga dapat membantu mencegah perkembangan ulkus kornea.

10. Gigi

Bawang bombay diketahui juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Bawang bombay mengandung tiosulfinat dan tiosulfonat (senyawa sulfur) yang membantu mengurangi bakteri penyebab kerusakan gigi.

Untuk mendapatkan manfaat ini, bawang bombay harus dimakan dalam keadaan mentah. Karena jika dimasak terlebih dulu, maka dua senyawa ini akan hilang. Kandungan vitamin C dalam bawang bombay juga dapat menjaga kesehatan gigi.

Namun tantangan ketika mengunyah bawang bombay dalam keadaan mentah tentu saja adalah bisa menyebabkan bau mulut. Pastikan basuhlah mulut Anda dengan bersih setelah mengonsumsi bawang bombay.

11. Menyehatkan Kulit

Bawang bombay mengandung vitamin A, C, dan E yang semuanya bisa memberikan asupan penting untuk menyehatkan kulit.

Kombinasi vitamin tersebut akan melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh radikal bebas. Dan khusus untuk vitamin C, vitamin ini sangat penting untuk memberikan kilau pada kulit.

Sifat antimikroba, antibakteri, dan anti-inflamasi yang dimiliki oleh bawang bombay juga dapat memberikan manfaat lain pada kulit Anda. Bawang bombay adalah antiseptik yang kuat yang melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit lainnya.

12. Menyehatkan Rambut

Ektrak atau jus bawang bombay akan memberikan manfaat untuk menyehatkan rambut. Saat dioleskan ke kulit kepala, jus bawang bombay akan memberikan asupan sulfur untuk membuat rambut menjadi lebih kuat dan lebih tebal.

Selain itu kandungan belerang dalam bawang bombay juga dapat merangsang produksi kolagen untuk membantu produksi sel-sel kulit yang sehat dan pertumbuhan rambut serta mencegah kebotakan.

Tips Mengonsumsi Bawang Bombay

Baik mentah atau dimasak, bawang bombay sangat sehat. Namun bawang bombay mentah memiliki kadar senyawa sulfur organik lebih tinggi yang menawarkan lebih banyak manfaat.

Satu penelitian menemukan bahwa lapisan luar daging bawang memiliki konsentrasi flavonoid tertinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda membuang bagian ini sesedikit mungkin ketika mengupasnya.

Ketika direbus, bawang bombay adalah sumber serat dan tembaga yang baik. Serat membantu mencegah masalah pencernaan sementara tembaga membantu komunikasi otak. Bahkan ketika bawang bombay dijadikan sebagai acar dapat memberikan manfaat yang sangat banyak.

Efek Samping Bawang Bombay

Manfaat Bawang Bombay
Efek Samping Bawang Bombay

Tidak bisa dipungkiri bahwa bawang bombay sangat memiliki berbagai manfaat untuk mendukung kesehatan. Namun bagaimanapun juga ada beberapa efek samping yang bisa saja muncul ketika mengonsumsi bawang bombay dalam olahan apapun.

Kandungan karbohidrat dalam bawang bombay dapat menyebabkan gas dan kembung. Ketika dikonsumsi mentah, bawang bombay dapat membuat rasa mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung.

Beberapa orang juga mengalami reaksi alergi seperti mual, muntah, dan ketidaknyamanan lambung lainnya setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bawang bombay.

Baca juga: 11 Manfaat Kubis dan Efek Samping

Beberapa orang lain juga mengalami reaksi alergi ketika kulit mereka bersentuhan dengan bawang bombay (mata merah, gatal, dan ruam).

Kesimpulan

Bawang bombay mengandung banyak nutrisi penting yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Untuk mendapatkan berbagai manfaat bawang bombay untuk kesehatan, Anda bisa langsung memakannya secara mentah atau mencampurkannya dalam berbagai olahan makanan serta menambahkannya dalam ramuan herbal.

Namun hal penting yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu berlebihan mengonsumsi bawang bombay. Beberapa orang juga dilaporkan mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bawang bombay.

Disclaimer: artikel ini hanya untuk informasi. Jika Anda mengalami beberapa gangguan atau masalah kesehatan yang disebutkan di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter.

Similar Posts