Ikan tuna adalah ikan air asin yang populer karena banyak digunakan dalam berbagai olahan masakan. Apa sajakah manfaat ikan tuna jika kita rutin mengonsumsinya?

Tuna adalah salah satu spesies ikan air asin yang habitatnya tersebar dari Samudera Atlantik hingga ke Indonesia. Kita semua tahu bahwa mengonsumsi ikan itu sehat.

Manfaat Ikan Tuna
Manfaat Ikan Tuna

Ikan tuna adalah ikan air asin yang sangat populer karena banyak digunakan dalam berbagai olahan masakan. Beberapa varian ikan tuna diantaranya adalah tuna sirip biru, sirip kuning, tuna peluru dan sebagainya.

Selain enak ketika menjadi bahan konsumsi, ikan tuna mengandung banyak sekali nutrisi dan gizi yang tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Fakta Nutrisi Ikan Tuna

Dalam 100 gram ikan tuna memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori 132
  • Lemak total 1,3 g (2 persen AKG)
  • Lemak jenuh 0,4 g (2 persen AKG)
  • Lemak tak jenuh ganda 0,4 g
  • Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g
  • Kolesterol 60 mg (20 persen AKG)
  • Natrium 47 mg (1 persen AKG)
  • Kalium 522 mg (14 persen AKG)
  • Protein 28 g (56 persen AKG)
  • Vitamin A (1 persen AKG)
  • Vitamin C (1 persen AKG)
  • Kalsium (3 persen AKG)
  • Besi (8 persen AKG)
  • Vitamin B-6 (50 persen AKG)
  • Cobalamin (36 persen AKG)
  • Magnesium (11 persen AKG).

AKG = Angka Kebutuhan Gizi.

Manfaat Ikan Tuna

1. Menyehatkan Jantung

Salah satu manfaat ikan tuna yang sangat penting adalah untuk kesehatan jantung. Ikan tuna memiliki kadar asam lemak omega-3 yang tinggi, yang membantu mengurangi asam lemak omega-6 dan LDL atau kolesterol jahat pada arteri dan pembuluh darah.

Selain itu, tuna juga bisa menggantikan makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian [1], wanita yang mengonsumsi ikan dalam jumlah yang lebih tinggi, termasuk tuna, dan asam lemak omega-3 memiliki risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah.

2. Meredakan Depresi

Karena kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya, maka mengonsumsi ikan tuna baik untuk meredakan depresi.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin ikan mungkin bermanfaat bagi kesehatan mental wanita dan juga dapat mengurangi tingkat depresi pada wanita. Kandungan omega-3 juga terbukti dapat meredakan gejala depresi bipolar.

3. Mengurangi Peradangan

Kandungan vitamin dan mineral anti-inflamasi yang dimiliki ikan tuna dapat menurunkan tingkat stres tubuh secara keseluruhan dengan cara mengurangi peradangan.

Penurunan peradangan di seluruh tubuh akan mendorong peningkatan fungsi semua organ. Selain itu juga akan membantu mencegah penyakit inflamasi seperti radang sendi dan asam urat.

4. Menyehatkan Ginjal

Manfaat Ikan Tuna
Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan Ginjal

Manfaat ikan tuna yang berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan ginjal. Kandungan kalium dan natrium yang dimiliki ikan tuna sangat seimbang. Ketika dikonsumsi, hal ini akan membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

Ketika cairan dalam tubuh Anda seimbang, ginjal akan berfungsi dengan baik, sehingga menurunkan kemungkinan berkembangnya masalah ginjal yang serius.

Namun bagi orang yang sudah mengalami masalah dengan ginjalnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi ikan tuna.

Hal ini dikarenakan ikan tuna juga mengandung kalium dan fosfor yang dapat menumpuk dan menjadi racun bagi orang yang ginjalnya rusak.

5. Pembentukan Sel Darah Merah

Ika tuna kaya akan kandungan zat besi dan vitamin B kompleks. Keduanya memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah.

Tanpa zat besi, orang akan mudah terkena anemia. Selain itu, darah tidak akan mendapat cukup asupan oksigen (organ vital membutuhkan oksigen segar agar berfungsi secara efisien).

6. Tambahan Energi

Manfaat ikan tuna yang berikutnya adalah sebagai penyokong nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk memproses energi. Vitamin B kompleks dalam tuna telah dikaitkan dengan berbagai aspek kesehatan.

Mereka terlibat langsung dalam metabolisme energi, meningkatkan efisiensi organ, melindungi kulit, dan meningkatkan tingkat energi.

Vitamin B bertindak sebagai kofaktor untuk enzim dan mempercepat reaksi metabolisme ini, memungkinkan mereka menghasilkan energi pada tingkat yang kita butuhkan.

Dengan rutin mengkonsumsi ikan ini, Anda bisa memastikan diri Anda aktif, energik, dan sehat.

7. Meningkatkan Kekebalan

Rutin mengonsumsi ikan tuna akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tuna mengandung banyak selenium, vitamin C, seng, dan mangan, yang semuanya bersifat sebagai antioksidan alami. Antioksidan adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh melawan radikal bebas.

Selenium adalah sumber antiksodan utama dari ikan tuna. Ikan memberikan hampir 200 persen kebutuhan selenium harian dalam satu porsi. Hal ini membuat ikan menjadi makanan antioksidan dan penambah kekebalan yang sangat efektif.

8. Diet

Jika Anda sedang dalam proses diet menurunkan berat badan, masukkan ikan tuna untuk membantu proses diet Anda. Ikan tuna rendah kalori dan lemak, namun sarat dengan nutrisi bermanfaat seperti protein.

Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan ini dapat merangsang hormon yang disebut leptin, yang akan menyeimbangkan asupan makanan tubuh dan menghambat keinginan untuk makan lebih banyak.

Leptin akan memerintahkan otak untuk mengurangi makan berlebihan dan memastikan bahwa tubuh Anda hanya mengonsumsi apa yang sebenarnya dibutuhkan.

9. Keseimbangan Metabolisme

Manfaat ikan tuna yang berikutnya adalah untuk membantu keseimbangan metabolisme. Ikan tuna kaya akan protein. Satu porsi ikan tuna seberat 165 gram mengandung lebih dari 80 persen kebutuhan protein harian Anda.

Protein adalah bahan utama dalam membangun tubuh, pemulihan lebih cepat dari luka dan penyakit, peningkatan kekuatan otot, dan efisiensi metabolisme secara keseluruhan.

10. Kesehatan Mata

Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan tuna merupakan pilihan yang bagus untuk mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula terkait usia. Asam lemak omega-3 dalam makanan juga mampu mencegah perkembangan penyakit retinal.

Penyakit ini merupakan penyebab utama di balik terjadinya kebutaan pada lansia. Kebutaan juga disebabkan karena komplikasi diabetes dan ikan tuna dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena retinopati diabetik.

11. Menyeimbangkan Hipertensi

Kandungan asam lemak omega-3 yang dipadukan dengan sifat anti-inflamasi pada ikan tuna dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium yang terdapat pada ikan tuna merupakan vasodilator dan sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.

Mengurangi hipertensi dapat meningkatkan kesehatan Anda secara signifikan dengan menurunkan tekanan pada sistem kardiovaskular Anda. Ini akan membantu mencegah serangan jantung dan stroke, serta kondisi seperti aterosklerosis.

Efek Samping Ikan Tuna

Manfaat Ikan Tuna
Efek Samping Ikan Tuna

Ikan tuna berpotensi terpapar oleh merkuri. Merkuri adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam termometer, termostat, dan sakelar lampu otomotif, serta digunakan di fasilitas industri, seperti pembangkit listrik, pabrik semen, dan pabrik bahan kimia tertentu. Terkadang limbah seperti ini mencemari lautan.

Merkuri tidak berbau dan tidak terlihat oleh manusia. Namun, begitu berada di dalam tubuh, merkuri dapat bertindak sebagai racun saraf dan mengganggu otak dan sistem saraf. Paparan merkuri bisa sangat berbahaya bagi siapa saja terutama anak kecil dan wanita yang sedang hamil.

Baca juga: 7 Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan dan Efek Samping

Oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan ikan tuna yang benar-benar bersih dan tidak terpapar merkuri secara berlebihan. Pada manusia, jika kadar merkuri dalam darah sangat tinggi, dibutuhkan waktu hingga 6 bulan atau lebih untuk menurunkan lagi ke tingkat yang aman.

Kesimpulan

Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan tuna sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengomsumsi ikan tuna dalam jumlah yang cukup akan membantu tubuh kita mendapatkan berbagai aneka manfaat ikan tuna yang sangat baik bagi kesehatan.

Disclaimer: artikel ini hanya untuk informasi. Jika Anda mengalami beberapa gangguan atau masalah kesehatan yang disebutkan di atas, silahkan berkonsultasi dengan dokter.

Similar Posts