Membedah profil PGN Saka Energi Indonesia dan keterlibatannya dalam pengembangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Industri minyak dan gas bumi merupakan tulang punggung perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.

Sebagai sumber energi utama yang mendukung berbagai sektor lain, pengembangan di bidang ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas energi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi.

Industri minyak dan gas bumi di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang, dimulai dari penemuan minyak pertama di Sumatera pada akhir abad ke-19.

Sejak itu, Indonesia telah menjadi salah satu produsen minyak dan gas terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Saat ini, dengan berbagai ladang minyak dan gas yang tersebar di seluruh kepulauan, Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitas produksinya.

Menurut data terkini, produksi minyak mentah Indonesia berada di kisaran 700 ribu barel per hari, sementara produksi gas alamnya mencapai sekitar 6.000 juta kaki kubik per hari.

Statistik ini menunjukkan pentingnya sektor ini bagi perekonomian nasional dan menegaskan perlunya inovasi dan investasi untuk mempertahankan serta meningkatkan produksi di masa depan.

Peran PGN Saka di Bidang Minyak dan Gas Bumi Indonesia

Di Indonesia, salah satu perusahaan yang terlibat dalam pengembangan minyak dan gas bumi adalah PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka).

Peran PGN Saka di Bidang Minyak dan Gas Bumi Indonesia
Peran PGN Saka di Bidang Minyak dan Gas Bumi Indonesia

PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) adalah anak perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang didirikan pada tanggal 27 Juni 2011.

PGN Saka merupakan bagian dari PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN), dan fokus pada eksplorasi, produksi, dan pengembangan sumber daya migas di Indonesia.

PGN Saka saat ini mengelola sembilan Kontrak Kerja Sama (PSC) di Indonesia dan satu blok gas serpih di Amerika Serikat. Beberapa PSC yang dikelola sepenuhnya oleh PGN Saka meliputi:

  • PSC Muriah.
  • PSC Pangkah.
  • PSC Ketapang.
  • PSC Muara Bakau.
  • PSC Bangkanai.

PGN Saka berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi energi dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terencana membantu mencapai harmoni antara keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan proses bisnis.

PGN Saka memiliki peran strategis dalam pengembangan sektor migas di Indonesia:

  • Kontribusi Produksi: PGN Saka berkontribusi pada produksi minyak dan gas bumi nasional melalui operasi di berbagai blok migas. Hal ini mendukung kemandirian energi Indonesia.
  • Inovasi Teknologi: PGN Saka berusaha memimpin revolusi energi dengan mengadopsi teknologi canggih. Riset dan pengembangan menjadi fokus untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Kemitraan dengan Pemerintah dan Swasta: PGN Saka bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan swasta untuk mengoptimalkan eksplorasi dan produksi migas. Kebijakan yang mendukung investasi dan kolaborasi akan mempercepat pengembangan sektor ini.
  • Dengan komitmen pada keberlanjutan dan inovasi, PGN Saka terus berperan aktif dalam mengelola sumber daya migas demi keberlanjutan energi Indonesia.

Bagaimana PGN Saka Berkontribusi pada Keberlanjutan Lingkungan?

PGN Saka Energi memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah beberapa cara di mana PGN Saka berkontribusi:

  • Pengurangan Emisi: Sebagai perusahaan hulu minyak dan gas, PGN Saka berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Mereka menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan mengadopsi teknologi operasional yang ramah lingkungan. Dengan teknologi yang diterapkan, PGN Saka dapat menghasilkan energi tanpa mengeluarkan gas beracun yang berkontribusi pada perubahan iklim global1.
  • Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan: PGN Saka menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terencana dan berkelanjutan. Ini mencakup upaya untuk meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan dan memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar.
  • Harmoni Lingkungan, Kesejahteraan Sosial, dan Proses Bisnis: PGN Saka memastikan harmoni antara keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan proses bisnis melalui implementasi program-program yang terencana dan berkelanjutan.

Dengan komitmen ini, PGN Saka berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memastikan keberlanjutan energi di Indonesia.

Kontribusi PGN Saka pada Keberlanjutan Lingkungan
Kontribusi PGN Saka pada Keberlanjutan Lingkungan

PGN Saka Energi juga telah mengambil beberapa inisiatif konkret untuk mengurangi dampak lingkungan:

1. Penggunaan Peralatan yang Lebih Efisien (Efisiensi Intensitas Energi)

PGN Saka berfokus pada penggunaan peralatan yang lebih efisien dalam operasionalnya. Dengan memilih peralatan yang hemat energi, mereka dapat mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi produksi.

2. Pengurangan Emisi dari Proses dan Kebocoran (Emisi Non-Rutin)

  • Penghentian Pembakaran Gas Rutin: PGN Saka berkomitmen untuk menghentikan pembakaran gas rutin (flaring) sepenuhnya. Ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Pemanfaatan Gas Pembakaran: PGN Saka menggunakan gas yang sebelumnya dibakar (flare gas) untuk keperluan lain, seperti pembangkit listrik atau pemanas.
  • Pemantauan dan Pengurangan Emisi Kebocoran: PGN Saka secara aktif memantau dan mengurangi kebocoran gas selama proses produksi.

3. Pemanfaatan Sumber Energi Rendah Karbon (Energi Berkarbon Rendah)

PGN Saka memasang panel surya fotovoltaik untuk menghasilkan energi listrik dari sumber terbarukan. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi.

4. Pengurangan Emisi dari Pembakaran (Pemanas Berkarbon Rendah)

PGN Saka menggantikan bahan bakar berbasis minyak (misalnya, bahan bakar minyak tanah atau solar) dengan gas alam atau bahan bakar biomassa yang lebih ramah lingkungan.

Inisiatif-inisiatif ini merupakan bagian dari Program Dekarbonisasi PGN Saka sebagai respons terhadap perubahan iklim dan mendukung target Program Dekarbonisasi Pertamina 2030.

Dengan komitmen pada keberlanjutan lingkungan, PGN Saka terus berupaya mengurangi dampak negatif operasionalnya dan berkontribusi pada keberlanjutan energi di Indonesia.

Bagaimana PGN Saka Mengelola Limbah hasil Produksi?

PGN Saka Energi memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan mengelola limbah hasil produksi dengan berbagai inisiatif konkret seperti melakukan pengurangan limbah.

Hasil Pencapaian PGN Saka Energi Terhadap Keberlanjutan lingkungan
Hasil Pencapaian PGN Saka Energi Terhadap Keberlanjutan lingkungan

PGN Saka secara aktif mengimplementasikan program pengelolaan limbah dengan upaya untuk mengurangi limbah.

Mereka berusaha meminimalkan pembuangan limbah dan memanfaatkannya secara efisien.

Selain itu, PGN Saka juga berkontribusi secara signifikan dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui pengelolaan limbah.

Tidak hanya itu saja, PGN Saka juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan lain, dalam mengembangkan pengelolaan limbah.

Mereka juga menerapkan kebijakan Extended Producer Responsibility untuk memastikan tanggung jawab atas limbah yang dihasilkan.

PGN Saka juga berpartisipasi dalam program dekarbonisasi sebagai respons terhadap perubahan iklim. Inisiatif ini mencakup pengurangan emisi dari proses dan penggunaan sumber energi rendah karbon, seperti instalasi panel surya fotovoltaik.

Penutup

Dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan, PGN Saka Energi Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan.

Dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan tanggung jawab sosial, PGN Saka berperan aktif dalam mengelola sumber daya migas di Indonesia.

Semoga upaya mereka dapat terus berkontribusi pada keberlanjutan energi dan pelestarian lingkungan, sehingga masa depan generasi mendatang tetap terjamin.

Similar Posts