Danusyakti.com – Peluang usaha pertanian yang potensial untuk dijalankan di Indonesia pada dasarnya sangat banyak. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki wilayah daratan yang sangat luas dan mayoritasnya masih berupa lahan kosong yang belum termanfaatkan dengan baik. Di lain sisi, saat ini kebanyakan masyarakat modern cenderung beranggapan bahwa usaha pertanian merupakan usaha yang ketinggalan jaman dan cenderung tidak menguntungkan.
Dampaknya, jumlah peminat usaha ini menjadi sangat sedikit, dan oleh karenanya, peluang untuk bisa sukses di usaha ini pun menjadi semakin besar. Nah, untuk Anda yang saat ini sedang berencana untuk terjun ke bisnis pertanian, berikut merupakan beberapa peluang usaha pertanian yang sangat potensial untuk dijalankan di Indonesia.
Ragam Peluang Usaha Pertanian yang Potensial di Indonesia
1. Budidaya Padi
Meski pun terkesan sepele, peluang usaha pertanian budidaya padi sebenarnya memiliki potensi yang sangat luar biasa. Mengapa? Karena sampai saat ini kebutuhan padi di Indonesia masih belum bisa terpenuhi dari dalam negeri. Artinya, masih ada gap / jarak antara permintaan dan penawaran yang bisa dimasuki. Di lain sisi, padi juga tergolong ke dalam komoditi kebutuhan pokok yang akan terus dibutuhkan selama manusia masih hidup di muka bumi ini.
Sayangnya, meski pun potensi usaha budidaya padi benar-benar sangat luar biasa, jumlah modal yang dibutuhkan untuk bisa terjun dan menggeluti usaha ini tergolong tidak sedikit. Hal ini diperparah dengan semakin maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi gedung bangunan. Jika Anda ingin menggeluti bisnis ini dengan serius, satu satunya solusi yang bisa diterapkan adalah dengan mengembangkan sistem pertanian modern yang tidak bergantung pada ketersediaan lahan.
2. Budidaya Merica
Peluang usaha pertanian yang memiliki potensi berikutnya adalah budidaya merica. Indonesia merupakan negara yang sangat pas untuk dijadikan sebagai sentral aktivitas budidaya merica. Sejak ratusan tahun yang lalu, Indonesia sudah dikenal akan hasil pertaniannya berupa rempah-rempah. Bahkan kedatangan penjajah dari negeri barat pada dasarnya juga dilandasi oleh keinginan mereka untuk mendapatkan rempah-rempah dari tanah Indonesia.
Nah, belakangan ini permintaan akan komoditi merica dari luar negeri kembali mengalami peningkatan. Padahal, jumlah petani merica di Indonesia terus berkurang sehingga angka produksinya pun tidak dapat memenuhi permintaan. Jika Anda memiliki lahan yang cukup luas, Anda bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk membudidayakan tanaman merica.
3. Budidaya Vanili
Coba tebak berapa harga jual 1 kg vanili saat ini? 50 ribu rupiah? 100 ribu rupiah? Bukan, harga jual vanili saat ini berada di angka 300 – 500 ribu rupiah per kg. Komoditi vanili mungkin tidak begitu familiar di kalangan petani tradisional Indonesia. Namun begitu, potensi peluang usaha pertanian yang satu ini saat ini benar-benar sangat luar biasa. Berkat lonjakan permintaan dari manca negara, sejak beberapa tahun yang lalu vanili tengah mengalami kenaikan harga secara besar-besaran. Tidak hanya itu, angka permintaan akan komoditi vanili dari manca negara juga tergolong sangat stabil.
Jika saat ini Anda sedang berencana untuk membuka usaha pertanian, Anda sangat kami rekomendasikan untuk turut memasukkan vanili ke dalam alternatif komoditi pilihan Anda. Dengan harga jual yang tinggi dan permintaan yang stabil, komoditi ini menjanjikan potensi keuntungan yang sangat besar dalam jangka waktu yang relatif singkat.
4. Budidaya Buah Naga
Meski pun jumlah petani buah naga di Indonesia sudah sangat banyak, namun peluang usaha pertanian budidaya buah naga di Indonesia masih terbuka lebar. Mengapa? Karena angka permintaan akan produk buah naga di Indonesia tergolong sangat besar dan stabil. Disamping itu, belakangan ini pemerintah Indonesia juga tengah menggalakkan buah naga menjadi salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia.
Untuk urusan harga jual, komoditi buah naga tergolong memiliki harga jual yang relatif stabil. Proses budidayanya juga tergolong cukup sederhana dan tidak membutuhkan aktivitas perawatan yang rumit dan mahal sehingga bisa dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar.
5. Budidaya Tanaman Hias
Peluang usaha pertanian yang memiliki potensi berikutnya adalah membudidayakan tanaman hias. Meski pun tanaman hias tidak tergolong sebagai kebutuhan pokok, namun angka permintaan akan tanaman hias di Indonesia tergolong cukup stabil. Tidak hanya itu, karena memiliki nilai seni yang tinggi, komoditi tanaman hias juga cenderung memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan komoditi pertanian yang lainnya. Konon satu pohon bonsai yang sudah jadi dan berhasil memenangi kontes tanaman hias, bisa dihargai hingga puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah.
Nah, bila Anda memiliki keahlian atau pun hobi menanam tanaman hias, Anda bisa menekuni peluang usaha pertanian yang satu ini. Jika tanaman hias yang Anda hasilkan benar-benar bagus, Anda bahkan juga bisa memasarkannya ke luar negeri untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui mekanisme ekspor-impor.
6. Budidaya Cabai
Peluang usaha pertanian yang memiliki potensi berikutnya adalah bertani cabai. Berbeda dengan negara-negara Eropa dan Amerika yang suka mengonsumsi lada dan rempah-rempah, masyarakat Indonesia cenderung lebih suka mengonsumsi cabai sebagai bahan bumbu masakan utama. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah olahan kuliner asal Indonesia yang dibuat dengan bumbu utama cabai. Bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada olahan masakan asli Indonesia yang dimasak tanpa menggunakan cabai sama sekali.
Nah, karena tinggi nya kebutuhan cabai di kalangan masyarakat Indonesia, cabai akhirnya menjadi salah satu kebutuhan pokok yang nyaris tak tergantikan. Dampaknya, ketika terjadi kelangkaan, maka harga cabai dapat melonjak hingga puluhan persen dari harga jual normalnya. Bahkan, di waktu-waktu tertentu seperti idul fitri, idul adha dan tahun baru, harga cabai dapat mencapai ratusan ribu rupiah per kg. Padahal harga normalnya berada di kisaran 20 ribuan rupiah per kg.
Dengan melihat fakta tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa potensi usaha pertanian budidaya cabai di Indonesia benar-benar sangat bagus. Dengan angka permintaan yang stabil dan harga jual yang tinggi, petani cabai akan mudah untuk mendapatkan keuntungan, terlebih jika Anda bisa menerapkan pola tanam yang baik dan panen di hari-hari penting seperti idul adha dan tahun baru.
7. Budidaya Kedelai
Peluang usaha pertanian yang memiliki potensi berikutnya adalah bertani kedelai. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna kedelai terbesar di dunia. Sayangnya, lebih dari 50 persen kebutuhan kedelai di Indonesia masih dipenuhi dengan cara impor. Padahal, jika dilihat dari luasnya wilayah daratan yang kita miliki, Indonesia sebenarnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai sentra produksi kedelai dunia.
Berbeda dengan mayoritas komoditi pertanian yang lain nya, kedelai cenderung memiliki angka permintaan yang sangat stabil. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah pengguna kedelai, baik itu untuk makanan manusia maupun untuk pakan ternak. Jika dilihat dari fakta di atas, dimana kebutuhan kedelai Indonesia masih belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, maka dapat disimpulkan bahwa peluang usaha pertanian budidaya kedelai di Indonesia masih terbuka lebar.
Sebagai negara agraris, peluang usaha pertanian di Indonesia masih sangat terbuka lebar untuk diterjuni. Memang tantangan terbesar memiliki usaha pertanian adalah perlu modal yang besar dan memiliki lahan yang memadai untuk bertani. Namun jika kita sukses, hasil yang didapatkan juga memiliki jumlah nominal yang besar.