Menjadi YouTuber tentu harus memiliki kamera perekam video. Agar hasilnya bagus, Anda harus memiliki kamera YouTuber yang berkualitas.
Dikutip Wikipedia, YouTuber adalah jenis videografer yang membuat video untuk situs web berbagi video YouTube, kadang-kadang didukung oleh jaringan. Beberapa tokoh YouTube juga memiliki sponsor perusahaan yang membayar untuk penempatan produk dalam klip mereka atau produksi video online.
YouTuber saat ini adalah salah satu profesi yang sedang “hot“. Beberapa hal yang membuat profesi ini digandrungi tentu saja adalah sebagai ajang untuk mengekspresikan diri sekaligus menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Untuk menjadi YouTuber pun Anda sebenarnya juga tidak membutuhkan modal yang mahal. Hanya berbekal kamera smartphone dan mempunyai akses internet yang memadai pun Anda sudah bisa terjun menjadi YouTuber.
Tapi kalau Anda punya modal yang lebih dan ingin membuat channel Anda nampak profesional, memiliki kamera khusus untuk merekam video agar hasilnya berkualitas tentu saja itu lebih baik.
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Kamera untuk Youtuber?
Agar Anda tidak salah pilih dan kecewa di kemudian hari setelah memilih kamera, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih calon kamera idaman.
1. Putuskan Apa yang Ingin Dibuat
Saat memilih kamera untuk YouTube, satu hal yang perlu Anda pertimbangkan adalah jenis video yang ingin Anda buat. Konten Anda menentukan jenis resolusi video yang sempurna untuk video YouTube Anda.
Jika Anda tahu apa yang akan Anda rekam, akan lebih mudah untuk menemukan kamera yang sempurna.
2. Jenis Kamera
Ada banyak kamera yang tersedia untuk membuat konten YouTube. Setiap jenis kamera menawarkan manfaat dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah jenis kamera yang paling umum.
√ Camcorder
Cocok untuk memotret untuk acara dan berita karena Audio lebih mudah dan lensanya memiliki rentang zoom yang lebar
√ Kamera DSLR
Performa perekaman luar biasa bahkan dalam kondisi cahaya redup dan merekam kualitas gambar layaknya film
√ Mirrorless
Jika Anda suka merekam video luar ruangan, kamera mirrorless adalah pilihan yang baik. Seperti DSLR, mirrorless menghasilkan kualitas gambar seperti film.
√ Compact Kamera
Butuh sesuatu yang lebih portabel? Compact kamera atau juga disebut Point-and-shoot camera adalah pilihan terbaik Anda. Meski hasil perekeman tidak sebagus DSLR atau mirrorless, tetapi mereka menghasilkan rekaman video Anda sinematik yang baik
√ Action Camera
Kalau Anda ingin membuat konten olahraga atau petualangan ekstrem, action camera atau bisa jadi pilihan terbaik.
Action camera dibuat kokoh dan tahan air sehingga Anda dapat menggunakannya di bawah air dan dalam kondisi cuaca apa pun. Ikatkan di sepeda, helm, atau permukaan lainnya dan Anda dapat merekam video dalam perspektif Anda.
Contoh action camera yang populer saat ini adalah GoPro. Di pasaran saat ini ada beberapa pilihan kamera GoPro murah yang bisa Anda beli.
√ Smartphone
Jika Anda memiliki anggaran terbatas, Anda bisa menggunakan ponsel dengan aplikasi tambahan pembuatan film atau editing video yang bagus dan mikrofon tambahan untuk merekam video YouTube yang bagus.
Apalagi saat ini sudah banyak smartphone yang sudah dioptimasi sedemikian rupa agar layak digunakan untuk merekam video dengan kualitas yang istimewa.
√ Webcam
Webcam mungkin tidak menawarkan kualitas video terbaik. Tetapi ada beberapa webcam memiliki fitur perekaman video 1080p. Beberapa webcam juga menawarkan efek seperti layar hijau yang bisa bermanfaat bagi para YouTuber gaming.
3. Fitur Kamera
Performa kamera tergantung pada fitur-fiturnya. Jika Anda ingin menemukan kamera terbaik untuk YouTube, berikut adalah fitur utama yang perlu Anda perhatikan.
√ Resolusi
Kamera terbaik untuk YouTube adalah kamera dengan resolusi 4K. Ini akan menghasilkan kualitas gambar terbaik dan memungkinkan Anda untuk menurunkan kualitas rekaman ke Full HD atau 1080p tanpa mempengaruhi kualitas.
√ Frame Rate
Frame rate untuk video YouTube indoor biasanya sekitar 24fps dan 30fps. Anda mungkin berpikir bahwa frame rate yang lebih tinggi akan semakin bagus untuk YouTube, tetapi sebenarnya tidak.
Frame rate bagaimanapun juga bergantung pada jenis video yang direkam. Beauty vlog contohnya, biasanya hanya membutuhkan 60fps. Sedangkan video aksi berkecepatan tinggi tentu membutuhkan frame rate yang tinggi.
√ Image Stabilization
Kalau Anda berencana untuk merekam video bergerak, maka Anda perlu mencari kamera yang memiliki fitur stabilisasi gambar.
Fitur ini akan mengurangi getaran, keburaman dan membuat hasil perekaman terlihat stabil bahkan saat Anda merekam dengan kondisi tangan gemetar.
Ada 3 jenis fitur stabilisasi gambar atau image stabilization yaitu:
- Optical Image Stabilization (OIS)
- Electronic Image Stabilization (EIS)
- Hybrid Image Stabilization (HIS).
√ Audio
Kualitas audio penting agar video yang dihasilkan seimbang. Apa gunanya jika kualitas video bagus namun audio kurang jelas, penonton akan mencari video lain untuk ditonton.
Semua kamera dibuat dengan mikrofon internal sehingga tugas Anda adalah memastikan kualitasnya terbaik. Secara umum, DSLR memiliki audio yang lebih baik daripada kamera aksi. Jika kamera Anda memiliki kualitas audio yang buruk, tambahkan aksesori mikrofon eksternal.
Kamera YouTuber Mana yang Terbaik?
Ada banyak pilihan kamera untuk YouTuber yang saat ini dijual di pasaran. Danusyakti akan membantu memilihkan beberapa kamera yang kami anggap memiliki kualitas terbaik untuk saat ini.
1. Panasonic Lumix G90/G95
Kelebihan:
- Layar sentuh flip-out
- Sistem autofokus cepat
- Pengoperasian responsif
- Fitur perekaman video yang lengkap.
Kekurangan:
- Harga relatif mahal
- 20MP agak ketinggalan zaman.
Fitur Utama:
- 20MP Four Thirds CMOS sensor
- 9 fps shooting with AF-S, 6 fps with AF-C
- UHD 4K at 30 and 24p (25p for the G90)
- Unlimited video capture (up to capacity of card)
- Headphone and Mic sockets
- V-Log L gamma profile (8-bit only)
- L. Monochrome D (high-contrast mono mode)
- 4K Photo mode with auto marking and sequence composition
- Live View Composite mode for multi-shot long exposure images.
Harga: Rp 13.490.000 (Body Only).
Panasonic Lumix G90/G95 memiliki banyak fitur dan fungsi yang membuatnya bagus untuk merekam konten YouTube.
Layar sentuh OLED flip-out, output headphone, input mic, hotshoe, IBIS, dibuat tahan cuaca, dan berbagai format video menjadikannya perangkat yang kuat dan serbaguna untuk merekam video outdoor maupun indoor.
2. Sony ZV-1
Kelebihan:
- Autofokus yang cepat
- Ada hotshoe dan mikrofon
- Ukuran ringkas bisa masuk saku
- Fitur perekaman video lengkap
- Hasil perekaman video yang berkualitas
- Harga, fitur, dan kualitas yang sebanding.
Kekurangan:
- Masih menggunakan microUSB
- Daya tahan baterai kurang baik.
Fitur Utama:
- 20.1MP 1″ Exmor RS BSI CMOS Sensor
- ZEISS 24-70mm-Equiv. f/1.8-2.8 Lens
- UHD 4K30p Video with HLG & S-Log3 Gammas
- 3.0″ Side Flip-Out Touchscreen LCD.
Harga: Rp 9.499.000 – Rp. 9.999.000.
Sony ZV-1 dibuat oleh Sony dengan fokus utama sebagai kamera video. Meski bentuknya kecil, kamera digital Sony ini sangat berkelas dan memiliki fitur lengkap yang mendukung perekaman video berkualitas.
Fitur sistem Real-time Eye AF terdepan dari Sony akan membuat wajah Anda tetap fokus saat Anda bergerak di sekitar bingkai.
Sedangkan lensa yang cerah dan ukuran sensor 1 inci yang besar akan menghasilkan gambar yang jernih, tajam, dan bokeh. Ini adalah fitur yang langka pada kamera digital berukuran saku.
Sedangkan kekurangan relatif masih bisa “diampuni”. Kontrol touchscreen masih sangat terbatas dan sayangnya Sony masih terjebak dengan microUSB yang sudah usang daripada port USB-C yang lebih cepat dan serbaguna.
Kalau Anda mencari kamera untuk YouTuber yang ringkas namun memiliki kualitas perekaman video dan audio yang mengagumkan, kami berani menyarankan Sony ZV-1 sebagai salah satu pilihan terbaik saat ini.
3. Fujifilm X-S10
Kelebihan:
- Sensor APS-C 26MP yang berkualitas
- Nyaman dipegang
- Sudah menggunakan IBIS (In-Body Image Stabilization)
- Fokus otomatis yang cepat dan andal
- Hasil perekaman video yang berkualitas.
Kekurangan:
- Kurang tahan cuaca
- Daya tahan baterai yang kurang baik.
Fitur Utama:
- 26MP X-Trans BSI-CMOS sensor
- 5-axis in-body image stabilization
- On-sensor phase detection
- 3″, 1.04M-dot fully articulating touchscreen
- 2.36M-dot OLED electronic viewfinder
- 30 fps burst shooting with crop (up to 20 fps without)
- DCI and UHD 4K capture at up to 30p with F-Log support
- External mic and headphone sockets
- 325 shots per charge using LCD
- USB Power Delivery support
- Single UHS-I card slot
- Wi-Fi + Bluetooth.
Harga:
- Rp 15.999.000 (body only)
- Rp 17.499.000 (Kit 15-45mm).
Dilihat dari harga, fitur, dan spesifikasi yang ditawarkan, Fujifilm X-S10 adalah salah satu kamera mirrorless terbaik. Fujifilm X-S10 menjadi salah satu kamera YouTube terbaik karena spesifikasi dan hasil perekaman videonya yang luar biasa.
Fujifilm X-S10 menggunakan sensor X-Trans CMOS 4 26.1MP yang fantastis, dipasangkan dengan X-Processor 4 yang mampu memproses perekaman video 4K/30p dengan sangat baik.
Anda juga bisa menambahkan mikrofon eksternal, serta ada opsi untuk menghasilkan video 4:2:2 10-bit, Full HD hingga 240p dengan efek gerakan lambat dan sistem stabilisasi IBIS (In-Body Image Stabilization) yang luar biasa.
4. Panasonic GH5 Mark II
Kelebihan:
- Fitur built-in wireless streaming
- Kualitas foto yang sangat tajam
- Bodi berbahan magnesium dengan perlindungan debu dan percikan
- Slot kartu UHS-II ganda
- Perekaman 10-bit 4K60.
Kekurangan:
- Tidak mendukung perekaman video mentah (RAW)
- Autofokus video agar kacau pada perekaman 24fps.
Fitur Utama:
- 20.3MP Digital Live MOS Sensor
- Internal 4:2:2 10-Bit 4K Video at 24/30p
- 5-Axis Sensor Stabilization; Dual I.S. 2
- 3.2″ 1.62m-Dot Free-Angle Touchscreen
- Advanced DFD AF System; 6K & 4K PHOTO
- ISO 25600 and 12 fps Continuous Shooting
- Dual UHS-II SD Slots; Wi-Fi & Bluetooth.
Harga: Rp 22.999.000 (body only).
GH5 generasi pertama Panasonic adalah kamera yang mengagumkan untuk membuat konten YouTube. Panasonic GH5 Mark II meneruskannya dengan fondasi generasi pertama yang sudah sangat baik dengan penyesuaian seperti menambahkan fitur built-in wireless streaming.
Jadi Anda bisa langsung tampil live di YouTube melalui Panasonic GH5 Mark II. Namun untuk live, kamera ini akan secara otomatis menyesuaikan kualitas video berdasarkan kekuatan jaringan internet yang Anda gunakan.
Dan ketika live, kualitas maksimal yang bisa disiarkan adalah 1080/60fps.
Namun untuk perekamannya, kamera ini bisa merekam video hingga 4k dengan kualitas yang sangat baik. Fitur lain yang sangat berguna adalah video 10-bit 4:2:2 dan perekaman video slow motion Full HD yang mulus.
5. Razer Kiyo Pro
Kelebihan:
- Frame rate super mulus
- Sensor cahaya yang adaptif
- Video 1080p yang tajam
- Intuitif untuk diatur dan digunakan
- Eksposur yang baik bahkan dalam cahaya rendah
- Mikrofon yang jernih.
Kekurangan:
- Harga relatif mahal.
Fitur Utama:
- Resolusi video: 1080p @ 60 / 30 / 24 FPS / 720p @ 60 FPS / 480p @ 30 FPS / 360p @ 30 FPS
- Field of view: 103°, 90°, 80°
- Resolusi gambar: 2.1 Megapixels
- Audio codec: 16 bit 48 KHz
- Panjang kabel: 1,5 m
- Resolusi: 1920 x 1080.
Harga: Rp 3.299.000.
Kalau Anda lebih sering membuat konten YouTube dalam ruangan seperti konten streaming dan gaming, webcam Razer Kiyo Pro bisa menjadi pilihan terbaik. Razer Kiyo Pro cocok digunakan untuk kamera YouTuber gaming
Webcam ini bagian lensanya mirip dengan lensa DSLR dan memiliki penjepit layaknya webcam pada umumnya yang bisa dijepitkan ke bagian atas monitor untuk streaming.
Bisa juga dipadukan dengan tripod. Webcam ini cocok juga untuk membuat konten videoun unboxing produk. Kekuatan utama webcam ini adalah sensornya yang sangat besar dan sangat berbeda dari webcam biasa.
Perekaman atau streaming dengan webcam ini bisa berjalan pada frame rate 60fps yang mulus. Kelebihan lainnya adalah sensor adaptif yang mampu melakukan pekerjaan luar biasa untuk menangkap cahaya yang ada di sekitarnya.
Untuk mode HDR, frame rate maksimal yang bisa ditangani oleh webcam ini adalah 30fps.
Kelemahan webcam ini mungkin hanya pada harganya yang relatif mahal untuk ukuran sebuah webcam. Namun jika Anda ingin hasil terbaik, webcam Razer Kiyo Pro tidak akan mengecewakan.
6. Panasonic Lumix S5
Kelebihan:
- Performa perekaman video terbaik di kelasnya
- Kamera full frame dengan ukuran yang ringkas
- Slot kartu SD ganda
- IBIS (In-body image stabilisation)
- Perekaman video 4K 60fps
- Bingkai berbahan magnesium.
Kekurangan:
- Perekaman 4K 60/50p yang di-cropping
- Autofokus bukan yang terbaik di kelasnya.
Fitur Utama:
- 24.2MP Full-Frame CMOS Sensor
- UHD 4K60 Video,10-Bit Internal Recording
- V-Log, HDR, and Dual Native ISO
- 2.36m-Dot 0.74x-Magnification OLED LVF
- 3.0″ 1.84m-Dot Free-Angle Touchscreen.
Harga: Rp 29.999.000 (Kit 20-60mm).
Panasonic Lumix S5 menawarkan banyak fitur, dengan harga terjangkau, dan dikombinasikan dengan lensa 20-60mm, menghasilkan hasil foto dan perekaman video yang tajam.
Panasonic Lumix S5 adalah kamera mirrorless full frame dengan ukuran yang ringkas dan build quality yang sangat mengesankan.
Yang membuat Panasonic Lumix S5 sangat layak dipertimbangkan adalah spesifikasi dan fitur yang lebih baik daripada beberapa kamera mirrorless full-frame lainnya di kisaran harga ini.
Untuk penggunaan fotografi, kamera memberikan hasil yang luar biasa, fokus yang baik, reproduksi warna yang baik, dan performa noise yang baik.
Untuk merekam video, Panasonic Lumix S5 akan memberikan hasil perekaman terbaik di 4K/30p tanpa cropping dan kompatibilitas 4K anamorfik.
7. Canon EOS M6 Mark II
Kelebihan:
- Ringkas, ringan dan handling yang nyaman
- Kecepatan pemotretan yang luar biasa
- Autofokus cepat dan akurat
- Hasil foto tajam, detail dan warna akurat
- Sensor resolusi tinggi 32,5MP
- LCD flip-up
- Video 4K
- Bluetooth dan Wi-Fi.
Kekurangan:
- Tanpa built-in viewfinder
- Harga relatif mahal.
Fitur Utama:
- 32.5MP APS-C CMOS Sensor
- DIGIC 8 Image Processor
- UHD 4K30p & Full HD 120p Video Recording
- 3.0″ 1.04m-Dot Tilting Touchscreen LCD
- Wi-Fi dan konektivitas Bluetooth internal
- Dual Pixel CMOS AF menyediakan 5481 titik yang dapat dipilih.
Harga: Rp 14.499.000 (Kit EF-M 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM).
Dengan bodi yang ringkas, EOS M6 Mark II menggunakan sensor APS-C dengan resolusi tinggi 32,5MP. Layar sentuh flip-up berguna untuk pemotretan sendiri, dan dapat merekam 4K tanpa cropping pada 30fps atau 1080p pada 120fps dengan hasil yang mulus.
Dual Pixel CMOS AF dengan fitur deteksi mata (eye detection) sangat berguna ketika merekam video untuk menjaga wajah tetap fokus. Fitur face/eye AF kamera ini sangat bagus, dan bekerja dengan sempurna untuk merekam video bergerak.
Secara keseluruhan, ini adalah kamera kecil namun penuh fitur yang dapat Anda gunakan untuk merekam video konten YouTube dengan hasil yang mengagumkan. Tombol dan sakelarnya nyaman dan terasa kokoh, dan navigasi menunya mudah.
8. Sony ZV-E10
Kelebihan:
- Autofokus yang cepat dengan performa yang baik
- Bodi ringkas dan ringan
- Kamera entry-level dengan harga terjangkau
- Menu dan fitur ramah pemula.
Kekurangan:
- Tidak ada mode 4K/60p
- Hasil rekaman 4k/30fps terkena cropping
- Tidak ada viewfinder
- Tidak ada IBIS.
Fitur Utama:
- 24.2MP APS-C Exmor CMOS Sensor
- UHD 4K30p dan Full HD 120p Video
- 3.0″ Side Flip-Out Touchscreen LCD
- 425-Point Fast Hybrid AF
- Up to 11-fps Shooting, ISO 100-32000
- Real-Time Eye AF dan Tracking
- Background Defocus & Face Priority AE
- Directional 3-Capsule Mic dan Windscreen
- Headphone dan Microphone Port.
Harga: Rp 10.999.000.
Mencari kamera untuk Youtuber pemula? Pertimbangkan untuk memilih Sony ZV-E10.
Sony ZV-E10 adalah kamera layaknya hasil kombinasi antara Sony ZV-1 dan Sony A6100 (yang lebih fokus pada fotografi). Sony ZV-E10 dibuat dengan fitur yang benar-benar khusus untuk merekam video atau live streaming.
Tidak seperti Sony ZV-1 yang lensanya tidak bisa diganti, Sony ZV-E10 memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengganti lensanya sesuai dengan kebutuhan. Autofokusnya sangat baik, dengan fitur Real-time Eye AF yang akan membuat fokus pada wajah berjalan dengan sangat baik.
Kelemahan Sony ZV-E10 mungkin hanyalah tidak memiliki jendela bidik (viewfinder), tanpa IBIS (In-body image stabilisation), dan tanpa perekaman dengan mode 4K/60p. Bisa dikatakan ini wajar kalau melihat harga yang ditawarkan.
Kalau Anda mencari kamera YouTuber murah, dengan melihat fitur yang ditawarkan serta hasil perekaman video untuk YouTube yang mengagumkan, Sony ZV-E10 bisa menjadi pilihan terbaiknya.
9. Olympus E-M5 Mark III
Kelebihan:
- Hasil perekaman video berkelas
- Build quality mengagumkan
- Ringkas, ringan, dan tahan segala kondisi cuaca
- Sensor gambar stabil
- Perekaman RAW hingga 30fps
Kekurangan:
- Masih micro
- Bodi luar plastik.
Fitur Utama:
- 20.4MP Live MOS Micro Four Thirds Sensor
- 2.36m-Dot 0.67x-Magnification OLED EVF
- TruePic VIII Image Processor
- 3.0″ 1.04m-Dot Vari-Angle Touchscreen.
Harga: Rp 17.899.000 (Kit 14-150mm f4.0-5.6).
Dengan bodi berbahan polikarbonat yang ringan serta fitur lengkap terutama untuk merekam video, Olympus E-M5 Mark III adalah kamera mirrorless ramah pemula.
Fitur IBIS (In-body image stabilisation) yang bekerja sangat baik, Olympus E-M5 Mark III bisa menjadi kamera andalan untuk merekam berbagai video yang siap diunggah ke YouTube.
Kamera ini mampu merekam hingga resolusi 4K pada 24fps dengan bit-rate 237Mbps, ditambah kemampuan untuk merekam video slo-mp (slow motion) 1080p pada 120fps di mana hasil rekaman videonya menawarkan rendisi warna yang luar biasa dan detail yang kaya.
10. Canon PowerShot G7 X Mark III
Kelebihan:
- Streaming video 4k langsung ke YouTube
- Tersedia input untuk mikrofon
- Desain ramah kantong
- Handling nyaman
- Build quality mengagumkan
- Sensor 1-inch
- Autofokus cepat
- Layar sentuh yang responsif dan jernih.
Kekurangan:
- Mode Face detection tidak berjalan di perekaman burst
- Tanpa viewfinder elektronik
- Tidak ada hotshoe untuk mikrofon eksternal.
Fitur Utama:
- 4K movies & 3.5mm mic input
- 24mm 4.2x zoom
- Tilt-up screen
- Live Stream to Youtube
- 120fps Full HD movies
- Bluetooth and Wi-Fi
- 20.1 megapixel 1.0-type stacked CMOS sensor
- Layar sentuh LCD 3.0″ 180° yang dapat dimiringkan.
Harga: Rp 9.499.000.
Canon PowerShot G7 X Mark III adalah kamera digital dengan fitur perekaman video yang lengkap dan karena ukurannya yang ringkas sehingga mudah dibawa kemanapun Anda pergi untuk merekam video.
Fitur kamera digital ini juga menarik.Anda bisa langsung live streaming di YouTube dengan kualitas 4k. Fitur stabilisasi kamera ini juga merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Layar touchscreen kamera ini cerah dan responsif.
Kekurangan kamera ini mungkin tidak adanya hotshoe untuk mikrofon eksternal. Meskipun soket mikrofon tidak ada hotshoe, Anda bisa memasang mikrofon Anda di tempat lain. Ini bukan masalah besar.
Kalau Anda membutuhkan kamera terbaik untuk YouTuber yang ringkas, fitur cukup lengkap, hasil perekaman video mengagumkan, dan bisa live streaming, Canon PowerShot G7 X Mark III bisa menjadi alternatif yang layak.
11. Fujifilm X-T4
Kelebihan:
- Fitur perekaman video lengkap
- Image Stabilization 5-axis
- In-body image stabilization (IBIS).
Kekurangan:
- Tidak ada port headphone
Fitur Utama:
- 26MP BSI CMOS sensor
- In-body image stabilization (up to 6.5EV correction)
- 20 fps shooting with AF (15 with new mechanical shutter)
- 4K video (DCI or UHD) at up to 60p
- 1080 video at up to 240 fps, output as 4-10x slow-motion footage
- Fully articulated rear touchscreen
- 3.68M-dot OLED electronic viewfinder (up to 100 fps refresh rate)
- New NP-W235 battery rated to give 500 shots per charge
- Dual UHS-II card slots
- USB-C type connector allowing USB PD charging
- 12 Film Simulation modes, including Eterna Bleach Bypass.
Harga: Rp 22.990.000 (body only).
Salah satu ciri khas kamera Fujifilm adalah desain yang retro meski teknologi yang diadopsi kameranya sudah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Tak terkecuali dengan Fujifilm X-T4 yang masih memiliki sentuhan retro.
Jangan tertipu dengan penampilan yang mungkin sedikit retro, Fujifilm X-T4 adalah kamera APS-C tercanggih dari Fujifilm dengan berbagai fitur yang membuatnya sangat impresif digunakan untuk membuat video konten YouTube.
Bodi kokoh dan dibuat sedemikian rupa agar tahan dengan kondisi cuaca. Sedangkan untuk perekaman video, Fujifilm X-T4 mampu menangani perekaman hingga 4K/60fps, mendukung perekaman internal 10-bit, HMDI out, bit-rate hingga 400Mbps dan profil F-Log dan HLF.
Mungkin Anda bingung dengan istilah teknis tersebut? Intinya, ini adalah spesifikasi atau fitur teknis yang sangat serbaguna untuk merekam video untuk YouTube, terutama saat Anda merekam gerakan super lambat full HD hingga 240fps.
Daya tahan baterainya juga sangat baik. In-body image stabilization (IBIS) secara mengagumkan mampu mengatasi pergeseran sensor dan menjaga stabilisasi digital yang secara nyata mengurangi guncangan.
Harganya mungkin mahal, tetapi Fujifilm X-T4 adalah kamera mirrorless yang sangat mumpuni dan salah satu yang terbaik untuk vlogger YouTube.
12. GoPro Hero 9 Black
Kelebihan:
- Perekaman video 5k yang detail dan tajam
- Baterai awet
- Fitur HyperSmooth 3.0 membuat video halus
- Front-facing yang sangat berguna
- Performa luar ruangan yang luar biasa.
Kekurangan:
- Touchscreen kurang responsif
- Tidak ada opsi perekaman 4K/120p.
Fitur Utama:
- 23.6MP Sensor, 5K30 Video & 20MP Photos
- Live View Front Display/Rear Touchscreen
- Webcam Mode & 1080p Live Streaming
- HyperSmooth 3.0 Image Stabilization
- 33′ Waterproof without External Housing
- PowerTools & Protune Feature Suites
- Time-Lapse & Night-Lapse
- 8x Slo-Mo
- Built-In Flip-Out 2-Prong Mount
- 30% Longer 1720mAh Capacity Battery
- 5K Video.
Harga: Rp 7.200.000 – Rp 8.099.000.
Action camera dirancang agar mudah digunakan di semua jenis situasi, yang juga menjadikannya kamera yang sangat baik untuk YouTuber, dan GoPro Hero 9 Black adalah salah satunya.
GoPro Hero 6 Black saat ini adalah action camera paling kuat dan serbaguna di pasaran, cukup tangguh untuk bertahan dari berbagai kondisi ekstrem.
Stabilisasi gambar lebih baik dari varian sebelumnya, dengan pengaturan boost tinggi tersedia di semua resolusi. Dan berkat sensor yang ditingkatkan, Hero 9 Black dapat menangkap rekaman 5K yang sangat detail pada 30p (meskipun frame rate pada perekaman video 4K masih tetap 60p).
Dan asiknya, Anda juga bisa live streaming dengan GoPro Hero 6 Black. GoPro Hero 9 Black adalah kamera aksi YouTube all-in-one terbaik yang dapat Anda beli saat ini.
13. Blackmagic Pocket Cinema Camera 6K Pro
Kelebihan:
- Kualitas video yang fantastis
- Layar yang besar dan cerah
- Fitur dan spesifikasi yang sangat mewah.
Kekurangan:
- Kurang disarankan untuk pemula
- Harga yang mahal.
Fitur Utama:
- Bright 1500 cd/m² Tilting HDR LCD
- Super35 HDR Sensor, Gen 5 Color Science
- Dual XLR Inputs, Canon Active EF Mount
- NP-F570 Battery, Built-In ND Filters
- Record 6K 6144 x 3456 up To 50 fps
- Dual Native 400 & 3200 ISO To 25,600
- CFast 2.0 & SD/UHS-II Card Slots
- Record up To 120 fps Windowed HD
- USB Type-C Recording, 3D LUT Support
- 13-Stop Dynamic Range, Autofocus Support.
Harga: Rp 49.000.000 – Rp 52.687.000.
Blackmagic Pocket Cinema Camera 6K Pro adalah pilihan fantastis untuk pembuat konten video berpengalaman yang ingin membawa konten YouTube mereka ke level berikutnya.
Namun sayangnya, dari segi harga dan fiturnya ini bukanlah kamera untuk pemula. Kecuali kalau Anda pemula namun memiliki budget tidak terbatas dan ingin memiliki kamera perekaman video yang sesungguhnya.
Kamera ini dapat merekam video 6K mentah yang luar biasa, dilengkapi dengan filter ND terintegrasi yang akan menghemat waktu Anda.
Kalau Anda tahu cara menggunakan kamera video, Anda memiliki komputer yang kuat untuk mengolah video 6k, dan bandwidth untuk menangani file besar, Blackmagic Pocket Cinema Camera 6K Pro adalah kamera yang kuat dan benar-benar sesuai dengan harganya.
Catatan: Harga yang ditampilkan di sini tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Harga yang ditampilkan adalah ketika artikel ini ditulis.
Penutup
Kunci utama memilih kamera mana yang tepat adalah sesuai dengan pengalaman dan budget yang Anda miliki.
Jika Anda masih pemula, kamera seperti Sony ZV-E10 atau Sony ZV-1 adalah pilihan terbaiknya. Harganya masih cukup terjangkau, tentu saja fiturnya lengkap, dan yang penting adalah hasil perekaman videonya sangat memuaskan dan akan membuat penonton channel YouTube Anda terpesona.
Kalau Anda sudah lama merintis channel YouTube, sudah memiliki banyak subscriber, ada penghasilan, dan ingin meningkatkan kualitas video, Anda bisa memilih kamera seperti Panasonic Lumix G90/G95, Fujifilm X-S10, atau Panasonic GH5 Mark II.
Akhir kata, kami harapkan Anda bisa terbantu dengan beberapa rekomendasi kamera untuk YouTuber yang sudah kami sebutkan di atas. Dan pada akhirnya bisa menetapkan kamera mana yang sesuai dengan idaman Anda.